kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri mamin dinilai masih bisa memenuhi target pertumbuhan 9% di tahun ini


Rabu, 02 Oktober 2019 / 19:35 WIB
Industri mamin dinilai masih bisa memenuhi target pertumbuhan 9% di tahun ini
ILUSTRASI. SNI Biskuit


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri makanan dan minuman (mamin) masih dalam jalur yang tepat dengan proyeksi pertumbuhan tahun ini. Adapun sepanjang tahun ini, Gabungan Pengusaha Makanan & Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) berharap industri mamin dapat tumbuh 9%.

Rachmat Hidayat, Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik & Hubungan Antar Lembaga Gapmmi menyebutkan hingga tahun depan industri mamin dapat terus bertumbuh lebih baik. "Selama situasi sosial ekonomi dan perundangan tetap kondusif," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/10).

Baca Juga: Sulit bertumbuh, bisnis hotel masih dikepung beragam persoalan

Dari sana, situasi sosial ekonomi dan perundangan juga bisa menjadi tantangan bagi industri mamin untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini. Ia mencontohkan seperti aturan pembatasan impor yang mana tanpa melihat pembatasan impor untuk produk apa saja.

Menurutnya, bahan baku mamin saat ini sebagian masih berasal dari impor. "Jadi kalau tidak bisa impor bahan baku, mau produksi apa," lanjutnya.

Untuk realisasi di tahun ini pihaknya mengakui belum mendapatkan data terkait pertumbuhan industri mamin sepanjang sembilan bulan pertama ini. Hanya saja, ia mengklaim masih sesuai harapan.

Tahun ini, Gapmmi memproyeksikan industri mamin dapat tumbuh 9% naik dari tahun lalu sekitar 8%. Sedangkan, untuk realisasinya Rachmat mengaku belum menerima datanya. Namun, ia menyebut saat ini dari target masih sesuai.

Menurutnya, indikator in line berdasarkan anggotanya. "Indikator dari member karena sejauh ini kami belum menerima keluhan jadi kami anggap masih berita baik," ujarnya.

Baca Juga: Manufaktur tertekan, Intikeramik Alamasri (IKAI) ditopang proyek infrastruktur

Adapun untuk pemantik dari pertumbuhan industri mamin di tahun ini yakni dari ajang puasa dan lebaran kemarin, serta dari berjalannya Pemilu dengan aman. Ia melanjutkan bahwa situasi pemilu yang damai mampu mendorong dari sisi permintaan pangan olahan karena meningkatnya acara gathering yang dilakukan masyarakat.

"Selain itu, harapan kami lagi di Nataru (Natal dan Tahun Baru) yang juga menjadi pendorong. Sehingga, kami tetap optimis tumbuh 9%," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×