Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) berusaha memperluas pasar industri rotan lokal ke Asean dengan menjalin kerjasama melalui forum Asean Furnitur Industries Council (AFIC).
Pertemuan yang diadakan hari ini (26/5) di Jakarta ini, mengumpulkan para pengusaha di industri kerajinan furnitur dari berbagai negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, Myanmar, Vietnam, Singapura, China dan Thailand.
Menurut Ketua Umum Asmindo, Ambar Tjahyono, pertemuan ini bertujuan untuk saling memperkuat pasar-pasar furnitur di antara negara-negara Asean. "Sehingga diharapkan kita bisa saling mengisi pangsa pasar yang semakin terbuka lebar ini," ujar Ambar.
Namun, Ambar bilang sasaran Asmindo dalam AFIC kali ini yakni membuat pangsa pasar baru bagi furnitur rotan ke negara Asean. Dengan kata lain, adanya pengalihan sebagian pasar ekspor furnitur rotan dari negara-negara Eropa ke Asean.
Namun para pelaku usaha dari berbagai negara Asean mengharapkan Indonesia dapat menjadi pemasok bahan baku rotan. Emmanuel P. Padiernos, sebagai salah satu anggota industri furnitur asal Filipina mengaku ingin sekali bekerja sama dengan industri furnitur Indonesia, khususnya rotan.
"Saya berharap pasokan bahan baku rotan bisa lebih mudah diperoleh ke Filipina sebab kami juga pembuat kerajinan rotan," ungkap Emmanuel yang hadir dalam pertemuan AFIC, Kamis (26/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News