kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri migas membaik, Buana Listya tambah kapal


Senin, 27 November 2017 / 20:16 WIB
Industri migas membaik, Buana Listya tambah kapal


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA PT Buana Listya Tama Tbk menambah empat kapal untuk menunjang kegitaan operasional perusahaan. Adapun dana yang digunakan untuk penambahan kapal tersebut sebagian diambil dari hasil penerbitan saham baru atau right issue yang dilakukan perusahaan pada Maret 2017. Perolehan dana dari right issue ini mencapai Rp 242,7 miliar.

Wong Kevin, Direktur Utama Buana Listya mengatakan, hingga saat ini perusahaan sudah membeli tiga kapal. Rinciannya, dua kapal Aframax dengan kapasitas masing - masing 106.548 DWT dan 106.563 DWT, serta sebuah kapal Medium Range (MR) dengan kapasitas 31.632 DWT.

Pada akhir tahun nanti, perusahaan juga berencana untuk menambah satu kapal MR lagi dengan kapasitas 38.850 DWT. Alhasil, jumlah kapal perusahaan berkode saham BULL bertambah empat sepanjang tahun ini. Adapun, total kapal Buana Listya hingga saat ini mencapai 16 kapal dengan kapasitas 811,144 DWT dan rata-rata umur 18 tahun.

Tidak semua dana right issue tersebut digunakan untuk membeli kapal. Kevin menyebut, nilai investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli kapal berkisar US$ 45 -55 juta. Selain mengambil dari dana hasil penerbitan saham baru, lanjut Kevin, pihaknya juga mengambil dari arus kas perusahaan serta pinjaman perbankan. Tahun ini, Buana mendapat pendanaan sebesar Rp 90,5 miliar dari Bank China Construction Bank Indonesia dan US$ 9,52 juta dari Indonesia Eximbank, serta US$ 27 juta dari Panin Bank. 

"Dengan penambahan dana dari right issue untuk operasional perusahaan dan modal kerja, itu meringankan beban arus kas perusahaan untuk menambah armada," ujar Kevin dalam Paparan Publik di Jakarta, Senin (27/11).

Pada tahun mendatang, perusahaan masih memiliki rencana untuk kembali menambah kapal. Menurut Kevin, kebutuhan akan transportasi energi minyak dan gas akan terus meningkat. Hal inilah yang membuat perusahaan gencar menambah kapal. "Apalagi Pertamina saat ini dalam proses pembaharuan dan armada Buana Listya masih terbilang muda sehingga membuka peluang untuk menambah kapal lagi," ungkapnya.

Seperti diketahui, Pertamina menjadi segmen market yang berkontribusi besar terhadap total pendapatan perusahaan, yakni mencapai 60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×