kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri tekstil dan alas kaki sumbang US$ 19 miliar ekspor nasional


Selasa, 22 Oktober 2019 / 18:06 WIB
Industri tekstil dan alas kaki sumbang US$ 19 miliar ekspor nasional


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

Misalnya, Pameran Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) di Plasa Pameran Industri, Lobby Kemenperin, Jakarta ini berhasil menggandeng sebanyak 48 perusahaan untuk tampil di kegiatan yang berlangsung pada tanggal 22-25 Oktober 2019 tersebut.

Para peserta itu, meliputi industri tekstil dan produk tekstil sebanyak 21 perusahaan, industri alas kaki casual, safety shoes dan sepatu olah raga (8 perusahaan), industri barang jadi kulit (tas, jaket, sarung tangan, dan aksesoris) sebanyak 14 perusahaan, serta industri lainnya seperti produsen karpet, spring bed/kasur, produk aksesoris rumah tangga, dan perusahaan pendukung (5 perusahaan).

“Seluruh peserta pameran ini hasil produksinya ditujukan untuk pasar ekspor dan pasar dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah bersaing dengan produk merek impor. Oleh karena itu, produk yang dipamerkan dapat menjadi substitusi impor,” paparnya.

Baca Juga: Upah Naik, Industri Mengerek Produktivitas

Sigit pun mengungkapkan, pihaknya akan memfasilitasi pelaku industri tekstil, kulit dan alas kaki di dalam negeri untuk ikut serta pada ajang pameran skala internasional, yakni Hannover Messe 2020 di Jerman yang mengusung tagline Everything Indonesia. Indonesia secara resmi telah terpilih sebagai partner country Hannover Messe 2020.

“Karena Indonesia dinilai sebagai emerging economic powerhouse yang memiliki kekuatan pada sektor manufaktur dan energi. Event ini merupakan eksibisi teknologi industri internasional terbesar di dunia yang akan diikuti oleh 6500 exhibitor dan dihadiri oleh lebih dari 200 ribu pengunjung setiap tahun,” tuturnya.

Partisipasi pada Hannover Messe 2020 tersebut diyakini dapat membuka pintu akselerasi adopsi teknologi pada sektor industri tekstil, kulit dan alas kaki sebagai implementasi dari program Making Indonesia 4.0.

Baca Juga: Menyoroti gagal bayar Duniatex, jadi lampu kuning pinjaman korporasi?

Di samping itu, diharapkan terjadi kesepakatan investasi dan pengembangan pasar, mengingat Eropa merupakan importir terbesar dunia untuk produk apparel dan alas kaki dari Indonesia.

“Oleh karena itu, momen Hannover Messe 2020 ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh industri apparel dan alas kaki nasional dan sekaligus memperkenalkan kemampuan pasoknya,” imbuh Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×