Reporter: Venny Suryanto | Editor: Adi Wikanto
Baca Juga: Bagaimana pengobatan virus corona secara tradisional di China? Ini penjelasannya
- Sentul City Rp 140.000 menjadi Rp 120.000
- Merak Rp 150.000 menjadi Rp 130.000
- Pandeglang Rp 160.000 menjadi Rp 135.000
- Karawang Rp 170.000 menjadi Rp 145.000
- Purwakarta Rp 180.000 menjadi Rp 155.000
- Sukabumi Rp 230.000 menjadi Rp 195.000
- Botani-Senayan Rp 80.000 menjadi Rp 70.000
Damri turut menghadirkan armada bus sehat berteknologi terbaru, serta meningkatkan pelayanan dan keselamatan dengan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19 seperti penyediaan hand sanitizer di bus dan pool, pemakaian masker kepada petugas dan pramudi, penyemprotan desinfektan ke armada bus Damri sebelum dan sesudah beroperasi.
Baca Juga: Cara mengisi liburan yang bisa meningkatkan hubungan ibu dan anak
Kendati demikian, Damri juga mewajibkan dan meminta bagi calon pelanggan bus Damri Bandara Soetta agar mematuhi ketentuan perjalanan sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 9 Tahun 2020, yakni:
• Tiba lebih awal di pool Keberangkatan bus Damri Bandara
• Membawa dan menunjukkan Surat Identitas Diri yang sah (KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah)
• Membawa dan menunjukkan surat keterangan bebas influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR atau rapid test yang berlaku selama 14 hari pada saat keberangkatan
• Pelanggan yang dipastikan sehat dan memiliki suhu < 37,3 derajat celcius
• Mengenakan masker sebelum perjalanan, saat di dalam bus Damri hingga tiba di tempat tujuan
• Menerapkan aturan jaga jarak (physical distancing) selama menunggu di pool Damri Bandara maupun di dalam bus (minimal 1 meter)
• Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer
• Hindari berbicara saat di dalam bus Damri Bandara
• Menjaga kebersihan selama berada di dalam bus
• Mengikuti petunjuk petugas Damri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News