kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini alasan Delta Dunia Makmur (DOID) turunkan capex jadi US$ 150 juta di tahun 2019


Senin, 17 Desember 2018 / 20:36 WIB
Ini alasan Delta Dunia Makmur (DOID) turunkan capex jadi US$ 150 juta di tahun 2019
ILUSTRASI. BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk sedang finalisasi anggaran untuk perencanaan kinerja tahun depan. Perusahaan yang bergerak di sektor jasa pertambangan ini optimistis target produksi dan pengupasan lapisan tanah atau overburden removal tahun ini bisa mencapai target.

Direktur Keuangan Delta Dunia Makmur, Eddy Purwanto memang masih enggan mengungkapkan perencanaan keuangan itu secara detail. Namun, Eddy mengatakan bahwa pada tahun 2019 nanti, anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan berkode emiten DOID ini akan diturunkan.

Menurut Eddy, capex DOID pada tahun depan tidak akan lebih dari US$ 150 juta. Menurutnya, alasan penurunan capex ini karena selama tahun 2017 hingga 2018, DOID telah menjalankan siklus pergantian peralatan, sehingga capex untuk tahun 2019 tidak terlalu berat jika dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Capex tahun depan akan lebih berfokus untuk perawatan alat-alat sebagai upaya membantu pertumbuhan volume dan untuk investasi teknologi dalam rangka penghematan biaya. Sedangkan sebagiannya untuk membeli peralatan baru sebaai bagian dari kontrak. Capex sebesar US$ 150 juta itu berasal dari pendanaan internal perusahaan.

“Untuk capex, tahun 2019 akan jauh menurun dibandingkan 2018 karena kami telah menyelesaikan peremajaan alat-alat berat kami. Kami percaya setelah siklus ini, belanja modal harusnya turun ke level yang lebih rendah,” jelas Eddy.

Asal tahu saja, berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id pada 19 November 2018 lalu, penggunaan capex DOID pada tahun ini sudah terserap sebesar US$ 230 juta dari total capex yang sebesar US$ 300 juta. Sedangkan pada tahun lalu, anggaran capex DOID sebesar US$ 200 juta.

Sementara produksi batubara DOID per November mencapai 38,8 juta ton atau 97% dari target minimal tahun ini yang dipatok sebesar 40 juta ton. Adapun rentang target produksi yang coba dicapai DOID adalah 40 juta ton-45 juta ton.

Kinerja overburden removal DOID per November adalah 361,1 juta bank cubic meters (bcm) atau 96,29% dari target minimal sebesar 375 juta bcm. Sementara kisaran target overburden removal DOID ada dalam rentang 375 juta- bcm425 juta bcm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×