kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,31   1,67   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Alasan Harga BBM BP-AKR Naik di Juni 2022


Jumat, 03 Juni 2022 / 20:53 WIB
Ini Alasan Harga BBM BP-AKR Naik di Juni 2022
ILUSTRASI. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum British Petroleum (SPBU BP)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan tren kenaikan minyak mentah dunia, BP-AKR kembali menyesuaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) pada Juni 2022.

SPBU BP-AKR pun menerapkan harga BBM yang lebih tinggi pada bulan Juni 2022. Di mana, BBM jenis BP 90 seharga Rp 14.300 per liter, atau naik dari sebelumnya Rp 12.850 per liter.

Sementara harga BBM jenis BP 92 capai Rp 14.500 per liter, naik dari Rp 12.900 per liter. Lalu BP 95 seharga Rp 15.990 per liter naik dari sebelumnya Rp 15.900 per liter. Adapun BP Diesel tidak terjadi penyesuaian harga, masih tetap Rp 16.500 per liter.

Vanda Laura, Marketing Director PT Aneka Petroindo Raya mengatakan, fluktuasi harga minyak mentah dunia menjadi salah satu faktor penentu adanya penyesuaian harga oleh SPBU BP-AKR.

“Penyesuaian harga BBM yang dilakukan oleh BP-AKR senantiasa memperhatikan kondisi pasar,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/6).

Baca Juga: Simak Daftar Lengkap Harga BBM Operator SPBU per Juni 2022, Shell Naik Lagi

Vanda menegaskan bahwa kondisi ini menuntut BP-AKR  memperkuat komitmennya dalam memberikan nilai tambah dari SPBU.

Dalam hal ini, BP-AKR tidak hanya menjual produk BBM yang dilengkapi dengan teknologi ACTIVE yakni dirancang untuk membantu melindungi mesin kendaraan dari kotoran dan menjaga performa kendaraan tetap prima, tetapi juga layanan yang terbaik, fasilitas yang lengkap dan nyaman, serta berbagai program promo yang menarik seperti cashback up to 60%.

Di tengah tantangan tingginya harga minyak dunia saat ini, Vanda mengatakan, BP-AKR melihat bahwa potensi pasar untuk industri hilir di Indonesia masih sangat besar. Pertumbuhan jumlah kendaraan roda empat maupun roda dua di Indonesia mendorong meningkatkan kebutuhan akan bahan bakar.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang sangat agresif juga telah menjadi potensi dan peluang tersendiri bagi tumbuhnya permintaan akan produk bahan bakar.

Baca Juga: Soal Pembatasan Pembelian Pertalite, Begini Catatan Pengamat

Adapun dengan melihat potensi pasar yang positif, BP-AKR optimistis bisnis SPBU dapat terus berkembang sesuai dengan komitmen dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar yang berkualitas dan sejalan dengan pertumbuhan industri di Indonesia.  

Hingga Juni 2022, jumlah SPBU BP-AKR telah mencapai 28 SPBU yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Timur. “Kami akan terus melakukan ekspansi, karena ini adalah komitmen kami,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×