Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BALI. Khusus masyarakat di Bali, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali, & Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menawarkan harga khusus untuk pembelian bahan bakar jenis Pertalite.
Melalui Program Langit Biru, Pertamina memberikan harga khusus Pertalite yang setara dengan banderol Premium, yakni Rp 6.450 per liter. Harga tersebut bisa dinikmati warga Denpasar baik yang menggunakan mobil, sepeda motor, roda tiga, angkutan kota, dan taksi.
Baca Juga: Pertamina jamin pasokan BBM di Sulawesi tetap aman
Menurut VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan, harga khusus yang berlaku di Bali menjadi suatu bentuk dukungan dari program pemerintah daerah yang selaras dengan program Langit Biru.
"Kenapa hanya di Bali, jadi ini memang program daerah atau lokal dari Pertamina untuk mendukung program pemerintah daerahnya. Sebenarnya kami punya banyak program di daerah lain juga, namun berbeda-beda," ucap Fajriyah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/7/2020).
Diketahui, tujuan Pertamina memberikan harga khusus bagi Pertalite di Bali adalah untuk menstimulus masyarakat agar beralih menggunakan jenis BBM yang lebih berkualitas. Dengan kandungan oktan yang lebih tinggi, otomatis akan lebih ramah lingkungan dan lebih rendah emisi.
Tak hanya itu, BBM dengan oktan lebih tinggi juga membuat pembakaran di ruang mesin kendaraan menjadi lebih sempurna. Hasilnya, pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit.
Baca Juga: Melalui Program Langit Biru, Pertamina dorong masyarakat konsumsi BBM oktan tinggi
Rustam Aji, Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji mengatakan, selain untuk memberikan pengalaman menggunakan Pertalite, program Langit Biru juga bertujuan agar konsumen kendaraan bermotor lebih peduli kepada lingkungan dengan cara menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
"Adanya program ini, diharapkan dapat mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan agar mau beralih ke bahan bakar yang lebih baik, rendah emisi sehingga tercipta pengurangan polusi udara dan lingkungan yang sehat," kata Rustam.
Harga khusus Pertalite bisa dinikmatik pada 50 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Bali. Konsumen dapat melakukan transaksi secara tunai maupun non-tunai dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit, maupun aplikasi MyPertamina untuk menikmati promo tersebut.
Rustam menambahkan, masyarakat dapat memanfaatkan keuntungan loyalty program dengan menggunakan aplikasi MyPertamina melalui promoyang sedang berlangsung. Mulai dengan cashback 30 persen maksimal Rp.20.000 per hari untuk pelanggan yang membeli Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex di seluruh SPBU Pertamina dengan transaksi non tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi MyPertamina.
Baca Juga: Pertamina uji coba transaksi non-tunai di Surabaya sebagai protokol pencegahan corona
Menurut Rustam, volume konsumsi BBM Perta-Series untuk di Provinsi Bali per Juni 2020 sudah mencapai 72 persen dari total konsumsi BBM Gasoline. Selain itu, total konsumsi Perta Series di Bali pada pertengahan tahun 2020 juga meningkat 18 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khusus di Bali, Harga Pertalite Lebih Murah"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News