Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengulang kesuksesan penyelenggaraan sebelumnya, penganugerahan Strategy-into-Performance Execution Excellence (SPEx2®) DX Award kini memasuki tahun kedelapan.
Dimulai sejak tahun 2011, panitia SPEx2® DX Award telah secara konsisten memberikan penghargaan untuk perusahaan terbaik Indonesia yang terbukti mampu menunjukkan kinerja baik dalam menghadapi krisis dan tantangan bisnis selama krisis pandemi covid-19 terjadi.
Presiden Jokowi mencanangkan visi Indonesia Emas untuk menjadikan Indonesia masuk sebagai negara 5 besar ekonomi dunia di tahun 2045. Pencapaian visi ini akan membutuhkan kualitas sumber daya manusia unggul berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perusahaan di semua sektor industri memiliki peran untuk membangun diferensiasi strategi dan agilitas organisasi untuk merealisasikan visi Indonesia Emas.
Strategy-into-Performance Execution Excellence (SPEx2®) DX Award merupakan ajang tahunan yang memiliki misi untuk mengidentifikasi dan menghargai perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mampu menunjukkan keunggulan dalam memformulasi dan mengeksekusi strategi.
"Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan eksekusi mereka sehingga mampu menciptakan daya saing industri Indonesia yang bertaraf dunia," papar Chief Executive Officer PT GML Suwardi Luis, dalam sambutan SPEx2DX Award yang diselenggarakan di Hotel JS Luwansa, Kamis (6/7).
Baca Juga: The 8th Annual Strategy-into-Performance Execution Excellence (SPEx2®) DX Award
Ia melanjutkan, selama ini keunggulan dalam memformulasi strategi mendapat perhatian utama dalam dunia manajemen strategi. Pandangan yang berkembang adalah strategi yang cemerlang akan membawa keunggulan dalam persaingan.
Dalam kenyataannya, berbagai riset telah menunjukkan bahwa strategi yang unggul menjadi kurang bermanfaat ketika eksekusinya tidak dikelola dengan baik.
"Bahkan, banyak perusahaan terlalu lelah memformulasi strategi yang unggul namun kurang meluangkan waktu mengkomunikasikan dan mengelola eksekusi strategi tersebut sehingga keunggulan riil yang diharapkan tidak terealisasi," sambungnya.
SPEx2® DX Award tahun ini mengusung tema ‘Executing Digital Transformation’ sebagai perhatian atas pentingnya eksekusi dalam konteks transformasi digital.
Di tengah tsunami digitalisasi dan perubahan perilaku pelanggan serta landscape persaingan, perusahaan yang unggul adalah mereka yang mampu berdiferensiasi dan memberi nilai tambah kepada pelanggan melalui digitalisasi.
Ia menambahkan, SPEx2® DX Award ke-8 tahun 2023 ini akan dilakukan oleh dua institusi yang kredibel dalam menilai dan mempublikasikan penghargaan bergengsi ini, yaitu GML Performance Consulting dan Kontan Media sebagai mitra.
Fase Seleksi 8th Annual SPEx2 ® DX Award 2023 adalah Fase 1 : Market Data Review and Jury Analysis to Shorlist Nominees, Reviu atas big data untuk menentukan institusi/perusahaan terbaik Indonesia yang layak diundang berpartisipasi.
Fase 2 : Nominee Assessments and Documents Validation, Institusi/perusahaan terpilih wajib mengikutsertakan manajemen dan karyawan dalam survei transformasi digital dan juga institusi wajib mengisi formulir aplikasi untuk memberi bukti atas kemampuan eksekusi dan transformasi digital yang telah dilakukan dan berdampak kepada stakeholders.
Fase 3 : Nominee Presentation, Jury Assessment, & Final Review, seluruh presentasi secara online kepada Juri dilakukan oleh institusi/perusahaan & Hasil asesmen akan ditabulasi dan formulir akan direviu oleh tim Juri yang mewakili Praktisi Bisnis, Organisasi Pemerintah, Akademisi, Jurnalis, Konsultan. Fase 4 adalah Winner Announcement, Hasil Penilaian akan diumumkan dan malam penganugerahan pada 6 Juli 2023.
"Penerima penghargaan akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan atas kemampuan mengeksekusi strategi transformasi digital yang memberikan nilai tambah bagi bisnis dan stakeholdernya serta menghasilkan kinerja yang berdampak positif bagi pelanggan, karyawan dan pemegang saham dan untuk mendapatkan pembelajaran dari asesmen serta penilaian dewan juri untuk memperkuat kemampuan bertransformasi digital di masa depan," kata dia.