Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Sinar Mas Land siap meluncurkan hunian teranyar untuk kalangan atas di area The Avani, BSD City, pada pertengahan Oktober ini. Residensial yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) itu akan terdiri dari 113 unit, yang tersebar di dua kluster, yaitu kluster Divena dan kluster Deshna.
Manajemen Sinar Mas Land optimis, hunian mewah yang menempati areal seluas 8,4 hektare (ha) tersebut bakal diminati konsumen. Hal itu merujuk pada larisnya penjualan enam kluster sebelumnya di area The Avani.
Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra menyebut, kluster Aleeka de Vue dan Nittaya yang diluncurkan Oktober 2011 silam, langsung terjual habis pada saat peluncuran. "Bahkan, kluster Lavanya dan Ammarila yang diluncurkan Februari 2012, pada penawaran tahap I sudah terjual 90%," klaimnya.
Kluster Divena menempati areal seluas 5,6 ha dan terdiri dari 55 unit rumah. Setiap unit hunian di kluster ini ditawarkan mulai dari Rp 2,28 miliar.
Sedangkan, Kluster Deshna menempati areal seluas 2,8 ha, dengan jumlah rumah 58 unit. Sinar Mas Land membanderol hunian di kluster Deshna mulai dari Rp 1,54 miliar per unit.
Selain hunian, Sinar Mas Land melengkapi kota mandiri BSD City dengan perkantoran dana fasilitas komersial. Pengembang membangun BSD Green Office Park, kawasan perkantoran dengan standar green concept pertama di Indonesia.
Sebelumnya, perusahaan mendirikan mal The Breeze, dengan luas area yang bisa disewakan 28.000 meter persegi (m2). Mal tersebut mengusung konsep mal gaya hidup, sehingga tenant akan didominasi oleh food & beverage.
Ishak mengklaim permintaan mal dan kantor di BSD City sangat tinggi. "Kami mencoba menangkap permintaan dari selatan, karena kawasan TB Simatupang sudah padat," ujarnya.
Membangun mal dan kantor merupakan upaya Sinar Mas Land memperbesar porsi recurring income menjadi 30% dalam tiga tahun ke depan, dari saat ini masih di 24%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
