Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Impian mobil murah di Indonesia tampaknya akan segera terealisasi. Mobil murah yang dimaksud adalah, mobil yang dijual pada kisaran harga Rp 100 juta per unit.
Salah satu mobil murah itu adalah Agya yang diproduksi oleh Daihatsu. "Tetapi ini adalah kolaborasi dari Toyota dan Daihatsu seperti kolaborasi Avanza-Xenia dan Rush-Terios," beber sumber KompasOtomotif .
Daihatsu rencananya akan meluncurkan mobil murah itu saat Indonesia International Motor Show (IIMS), pada 20 September mendatang. Toyota juga melakukan hal yang sama. Kunci dari penjualan mobil murah ini bergantung pada kebijakan regulasi Low Emission Carbon Project (LECP) yang berisikan insentif untuk terhadap mobil low cost and green car (LCGC).
"Targetnya harganya di bawah Rp 100 juta per unit. Semua tergantung insentif yang diberikan pemerintah," jelas sumber tersebut.
Toyota Agya, dimensinya sama dengan Aygo yang dipasarkan di Jepang, sama-sama bergenre city car dengan kapasitas 4+1 penumpang. Mesin yang digunakan total baru, 1.000 cc , menggunakan aluminium sehingga bobotnya lebih ringan.
Toyota menyiapkan dua model utama, transmisi manual dan otomatis untuk pasar Indonesia. Sedangkan untuk pasar ekspor akan dipegang penuh PT Astra Daihatsu Motor.
Toyota Indonesia sebenarnya belum pernah memasarkan produk di segmen ini. "Kami selalu bilang, produk boleh sama, tapi sumber daya manusia dan strategi yang berbeda, hasil menjadi lain. Sudah terbukti dari model-model sebelumnya," tegas si sumber.
Namun ketika dikonfirmasikan ke pihak Toyota Astra Motor (TAM), mereka ternyata belum bersedia memberikan komentar. "Wah kalau untuk yang itu saya belum bisa kasih komentar," kata Direktur Pemasaran TAM, Joko Trisanyoto kepada KONTAN, Kamis (9/8).
Joko juga tak mau berkomentar banyak soal pihaknya yang masih menunggu regulasi dari pemerintah terkait insentif low cost and green car (LCGC). Dia pun menolak spekulasi bahwa tahun ini aka ada launching mobil murah dari Toyota yang bernama Agya.
“Kami lihat saja nanti ke depannya bagaimana. Kalau memang mau mengeluarkan produk baru ya kami akan launching kan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News