kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Ini dia mobil Sport andalan Mazda


Rabu, 15 Februari 2012 / 14:29 WIB
Ini dia mobil Sport andalan Mazda
ILUSTRASI. Promo HokBen hari ini 24 Februari 2021 menawarkan menu seharga Rp 20.000. Dok: Instagram HokBen


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Mazda Motor Indonesia (MMI) optimistis pasar mobil sport bakal perkasa tahun ini. Optimisme itu dibuktikan Mazda dengan meluncurkan varian baru dari produk Mazda RX-8 yang bernama Mazda RX-8 Spirit R.

Menurut Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia, Keizo Okue, jenis mobil sport terbaru ini ditargetkan bisa terjual 5 unit per bulan. "Pangsa pasar mobil sport masih tumbuh di Indonesia. Sampai akhir tahun kami menargetkan penjualan 50 unit," kata Okue usai peluncuran varian baru itu, Rabu (15/2)

Astrid Ariani Wijana, Manajer Pemasaran MMI, seri mobil sport Mazda RX-8 sebelumnya, mampu terjual 36 unit di tahun 2011. Sejak diperkenalkan tahun 2008, hingga akhir 2011 tipe Mazda RX-8 sudah terjual sebanyak 300 unit.

Sementara varian barunya, yaitu Mazda RX-8 Spirit R merupakan edisi terakhir jenis mobil sport RX-8 yang diprediksi mampu mencetak penjualan lebih tinggi dari saudara tuanya. "Oleh karena itu kami harapkan edisi terakhir ini bisa mendongkrak angka penjualan," ungkapnya.

Mazda RX-8 Spirit R mengalami perubahan pada desain yang dibikin lebih eksklusif. Selain itu, ada perubahan pada lambang RX 8 Spirit, tampilan lampu kabut juga tampilan pada pelek. Selain tampilan luar, Mazda juga mendesain perubahan interior pada kendaraan yang dibanderol seharga Rp 682 juta ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×