kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini harga indeks pasar (HIP) jenis bahan bakar nabati untuk bulan April 2020


Minggu, 29 Maret 2020 / 14:50 WIB
Ini harga indeks pasar (HIP) jenis bahan bakar nabati untuk bulan April 2020
ILUSTRASI. Petugas melayani konsumen. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/09/2018


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) jenis Bahan Bakar Nabati (BBN) untuk bulan April 2020. Pada periode ini, HIP untuk biodiesel tercatat mengalami penurunan, sedangkan untuk bioetanol dipatok naik.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan, HIP BBN Biodiesel bulan April 2020 ditetapkan sebesar Rp 8.019 per liter. Angka ini turun dari bulan sebelumnya yang berada di angka Rp 8.933 per liter.

Baca Juga: Revisi RKAB, Bukit Asam (PTBA) buka peluang tambah kapasitas produksi batubara

Besaran nilai tersebut belum termasuk ongkos angkut yang mengikuti ketentuan Keputusan Menteri ESDM Nomor 148 K/10/DJE/2019. "Turunnya harga biodiesel didorong turunnya harga CPO Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) rata-rata per tanggal 15 Februari sampai dengan 14 Maret 2020 tercatat sebesar Rp 7.806 per kg," ungkap Agung melalui keterangan tertulisnya, Minggu (29/3).

Adapun, harga CPO KPB periode sebelumnya yang berada di harga Rp 8.901 per kg. Secara rinci perhitungan harga biodiesel tersebut didapat formula HIP = (rata-rata CPO KPB + 100 USD/ton) x 870 kg/m3 + ongkos angkut.

Harga BBN tersebut juga dipergunakan dalam pelaksanaan mandatori B30 atau campuran 30% biodiesel dalam minyak solar dan berlaku untuk seluruh biodiesel yang digunakan dalam pencampuran minyak solar baik jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu maupun jenis BBM umum.

Sementara itu, berbeda dengan biodiesel yang mengalami penurunan harga, HIP BBN Bioetanol pada bulan April 2020 justru naik Rp 749 per liter dari bulan Maret 2020 menjadi Rp 11.210 per liter.

Baca Juga: Pandemi corona menghambat tambahan penyalur program BBM Satu Harga

Menurut Agung, peningkatan ini dipicu oleh naiknya harga tetes tebu KPB rata-rata per tanggal 15 November 2019 hingga 14 Maret 2020, yang berada pada angka Rp 1.863 per kg. Sedangkan pada periode 15 Oktober 2019 hingga 14 Februari 2020, harga tetes tebu KPB rata-rata hanya Rp 1.708 per kg.

Rincian perhitungan HIP Bioetanol adalah HIP= (Harga Tetes Tebu KPB Rata-Rata Periode 3 bulan x 4,125 Kg/L) + 0,25 USD/L. Adapun, semua nilai konversi HIP BBN menggunakan rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 15 Februari sampai dengan 14 Maret 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×