kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.409.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.435   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.798   37,20   0,48%
  • KOMPAS100 1.185   9,64   0,82%
  • LQ45 958   6,85   0,72%
  • ISSI 226   2,67   1,19%
  • IDX30 488   3,53   0,73%
  • IDXHIDIV20 589   4,06   0,69%
  • IDX80 134   1,16   0,87%
  • IDXV30 140   2,67   1,94%
  • IDXQ30 163   1,24   0,77%

Ini Inovasi Waskita Beton untuk Mendukung Pembangunan Infastruktur


Kamis, 22 Agustus 2024 / 21:19 WIB
Ini Inovasi Waskita Beton untuk Mendukung Pembangunan Infastruktur
ILUSTRASI. Proyek jalan Tol Cimanggis?Cibitung (CCTW).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) siap mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Perusahaan ini tercatat memiliki sales area di lima wilayah untuk menjangkau dan melayani kebutuhan proyek-proyek konstruksi di berbagai wilayah.

Sena Eka Hanafi, VP of Sales WSBP menuturkan, sales area pertama meliputi wilayah Sumatra. Lalu, ada sales area 2 meliputi wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan area perwakilan luar legeri, sales area 3 meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara. Sales Area 4 meliputi Kalimantan, dan Sales Area 5 meliputi wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.

“Ini menggambarkan bahwasanya dari Sabang sampai Merauke kita sudah mengalami pemerataan pembangunan dan WSBP hadir hadir untuk terus mendukung, baik dalam proyek downstream atau upstream kami,” ujar Sena dalam keterangan resminya, Kamis (22/8).

Ia mengatakan, pada paruh pertama tahun ini, WSBP meraih 243 kontrak senilai Rp 648 miliar dari sales area 1. Lalu  kontrak yang didapat dari area 2 mencapai 269 senilai Rp 668 miliar, dari area 3 sebanyak 363 dengan nilai Rp 203 miliar, dari area 4 sebanyak  217 kontrak dengan nilai Rp 388 miliar, dan area 5 ada  66 kontrak senilai Rp28 miliar. Sedangkan dari jasa kontruksi, perusahaan mendapatkan kontrak Rp 710 miliar.

Baca Juga: Tumbal Infrastruktur

Sena menyampaikan, proyek besar yang dilayani di area 1 diantaranya Tol Serang-Panimbang dan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Betung-Jambi Seksi 4.Sementara di area 2 ada Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3 dan proyek Pembangunan LRT Jakarta untuk Fase 1B Velodrome-Manggarai. Adapun pada Area 3 melayani proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3, dan proyek Pembangunan Bendungan Bener Kab. Purworejo Paket 2. 

Sementara area 4 melayani proyek  Pembangunan Jalan Tol IKN Segmen SP. Tembadung- Jembatan Pulau Balang dan proyek Pembangunan Jalan Akses Bandara VVIP. Lalu di area 5 terdapat proyek Pembangunan Jembatan Palu 4, dan proyek Pembangunan Swiss-Bell Hotel Nabire Papua.

 "Untuk memastikan pelanggan kembali memilih layanan kami, WSBP menerapkan strategi pemberdayaan agen pemasaran. Saat ini, WSBP memiliki lebih dari 100 agen penjualan yang tersebar di lima area utama. Selain itu, kami juga melakukan rebranding untuk menyesuaikan diri dengan kemudahan akses yang kini dimiliki oleh masyarakat," imbuh Sena.

Sena bilang, WSBP melakukan berbagai inovasi penjualan, mulai dari rebranding yang dilakukan dengan meluncurkan maskot baru “Mas BP” sebagai personalisasi jenama WSBP, meluncurkan situs web baru yang telah disempurnakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk dan layanan beton WSBP, serta meluncurkan situs web baru halo.waskitaprecast.co.id sebagai platform satu pintu bagi pelanggan baru untuk terhubung dengan sales area.

Baca Juga: PTPP Update Divestasi Aset Tol, Simak Rekomendasi Sahamnya

Lebih lanjut, ia mengatakan WSBP terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk-produknya, termasuk pada produk Precast untuk konstruksi jembatan khususnya bentang panjang. Salah satu inovasi signifikan adalah pengembangan Stiffener Badan, Stiffener Lateral Sayap Atas (yang telah dipatenkan), dan peningkatan penampang PCI Girder menjadi Semi-T Girder. 

Inovasi ini dirancang untuk mengatasi tantangan pada PC-I Girder non standar dengan bentang panjang yang rentan mengalami defleksi arah horizontal (lateral), yang mana hal tersebut dapat mengakibatkan retak, melengkung, patah, atau bahkan jatuh. 

Melalui perkuatan dengan Stiffener Badan dapat meningkatkan kekakuan hingga 15%, sedangkan untuk stiffener pada sayap atas dapat meningkatkan kekakuan hingga 274%, serta pertambahan kekakuan girder dengan penampang Semi-T sebesar 68%, WSBP berhasil menciptakan solusi yang lebih andal dan aman.

“Penerapan inovasi ini telah terbukti efektif di lapangan, termasuk pada proyek pembangunan jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 50,8 km, di mana tidak ditemukan kegagalan seperti bengkok atau kerusakan lainnya selama proses erection.” ujar Fikri Ramadhanu, Junior Expert Engineering & Innovation Precast & Post Tension WSBP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×