Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan sepanjang semester I-2022. Kinerja top line maupun bottom line emiten properti ini anjlok di atas 60%.
Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada enam bulan pertama 2022, REAL hanya mencetak penjualan sebesar Rp 3,01 miliar. Merosot 65,79% dibandingkan raihan pada semester I-2021 yang sebesar Rp 8,80 miliar.
Berbeda dari periode Juni 2021, pada tahun ini REAL memang telah membukukan penjualan dari segmen kavling senilai Rp 600 juta. Namun, kinerja penjualan rumah REAL turun signifikan 72,61% dari Rp 8,80 miliar menjadi Rp 2,41 miliar pada semester I-2022.
Seiring dengan penurunan penjualan, beban pokok penjualan REAL terpangkas 70,65% dari Rp 5,35 miliar menjadi Rp 1,57 miliar. Alhasil, REAL mencetak laba bruto Rp 1,43 miliar pada Semester I-2022, turun 58,55% secara tahunan.
Baca Juga: MNC Energy Investments (IATA) Catat Kinerja Apik pada Semester I, Ini Penopangnya
Meski dapat memangkas beban usaha dan terdapat kenaikan dari pos penghasilan lain-lain, namun laba neto tahun berjalan REAL tetap mengalami penurunan.
Hingga periode Juni 2022, laba neto tahun berjalan REAL anjlok 64,21% menjadi Rp 226,52 juta. Dibandingkan raihan laba tahun berjalan pada semester I-2021 senilai Rp 632,97 juta.
Mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, setidaknya ada empat proyek yang akan digarap REAL pada tahun 2022. Pertama, Botanical Puri Asri yang berlokasi di Tanah Baru, Beji, Depok.
Kedua, proyek REAL Data Center. Pada Desember 2021, REAL sedang melakukan feasibility study untuk masuk ke bisnis data center, dengan mengkonversi aset gedung perkantorannya di Jakarta Selatan.
Ketiga, Pondok Cabe Residence di Tangerang Selatan. Keempat, REAL menggarap proyek mixed use Apartemen Pesantren Pasar Minggu yang akan dikembangkan bersama Yayasan Daarul Qur'an Indonesia (DAQU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News