kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini pertimbangan Metland menggandeng Keppel Land dalam The Riviera At Puri


Kamis, 15 Maret 2018 / 17:45 WIB
Ini pertimbangan Metland menggandeng Keppel Land dalam The Riviera At Puri
ILUSTRASI. Maket Proyek The Riviera At Puri


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitand Land Tbk memiliki pertimbangan khusus untuk melakukan joint operation (JO) dengan pengembang internasional, khususnya dalam hal branding. Salah satu proyek tersebut adalah The Riviera At Puri yang ditargetkan bisa berkontribusi sekitar 15% hingga 20% terhadap total pendapatan perusahaan pada tahun ini.

Direktur Metland, Olivia Surodjo mengatakan, pihaknya melakukan joint operation untuk mendukung proyek - proyek premium yang dimiliki perseroan, di antaranya Proyek The Riviera at Puri yang berlokasi di Tangerang.

"Secara lokasi ini premium, tetapi secara branding, kita bilang kalau Metland terkenal untuk middle class. Middle up mungkin ada, tetapi kita tidak terlalu luar biasa terkenal untuk itu," ujarnya di Jakarta, Kamis (15/3).

Menurut Olivia, pengembangan proyek properti di lokasi premium kurang memiliki nilai bagi proyek yang menyasar segmen menengah dan menengah ke bawah. Hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi perusahaan berkode MTLA di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menggandeng Keppel Land.

Keppel Land sendiri memiliki beberapa portofolio proyek properti seperti gedung perkantoran ataupun Marina Bay Financial Centre di Singapura. "Dengan brandingnya itu, Keppel Land menyatukan expertise dan branding ke dalam sebuah objek sehingga kita bisa mengembangkan ini sebagai proyek untuk segmen middle up," tambah Olivia.

Lebih lanjut, kata Olivia, branding dari Metland sangat kuat untuk market di segmen menengah, sehingga pihaknya membutuhkan branding dari Internasional developer. Asal tahu saja, berdasarkan catatan Kontan.co.id sebelumnya, baik Keppel Land maupun Metland memiliki komposisi masing-masing 50% dalam proyek tersebut.

Dia juga membidik penjualan proyek The Riviera at Puri mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun atau bisa berkontribusi sekitar 15% hingga 20% terhadap total penjualan tahun ini. Soal proyek baru lainnya yang akan dikembangkan bersama Keppel Land, Olivia pun belum ingin membeberkan lebih detail karena masih dalam pembicaraan. "Yang pasti masih di the greater Jakarta. Kita lagi lihat beberapa lokasi. Jadi masih jauh," katanya.

Tahun ini, Metland belum mempunyai rencana untuk mengembangkan proyek baru non - JO, melainkan fokus pada proyek - proyek yang sudah ada, seperti Metland Menteng, Metland Puri, Metland Cyber, Metland Transyogi, Metland Tambun, Metland Cibitung, dan Metland Cileungsi. Di beberapa proyek tersebut, Metland bakal meluncurkan beberapa klaster baru.

Sepanjang 2017 lalu, beberapa proyek yang jadi penopang pendapatan Metland di antaranya Metland Cyber, Metland Cibitung, dan Metland Menteng. Metland Cyber merupakan kawasan kota baru yang dibangun dekat The Riviera At Puri. Adapun Metland baru saja menjual tanah kepada pengembang yang akan membangun rumah sakit di kawasan tersebut pada tahun ini dan ditargetkan rampung pada tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×