kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini rencana bisnis Prodia pasca IPO


Kamis, 10 November 2016 / 17:15 WIB
Ini rencana bisnis Prodia pasca IPO


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Calon emiten baru, PT Prodia Widyahusada akan mengejar ekspansi pembukaan jaringan outlet baru pada tahun depan. Prodia menyiapkan belanja modal tahun depan Rp 400 miliar, jauh lebih tinggi dari total belanja modal tahun ini yang dipatok Rp 90 miliar.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, hingga Oktober sudah menyerap belanja modal Rp 80 miliar. Pada tahun 2017 mendatang, ekspansi Prodia akan lebih agresif. Dana belanja modal itu akan diambil dari sebagian hasil initial public offering (IPO) dengan target maksimal Rp 1,5 triliun.

Menurutnya, ekspansi jaringan outlet Prodia akan menambah jumlah cakupan provinsi yang sudah dijangkau menjadi 34 provinsi. Saat ini, Prodia sudah memiliki cabang di 30 provinsi.

Dengan demikian, masih ada 4 provinsi lagi yang perlu dijangkau. Prodia sudah mulai membangun outlet di Kalimantan Utara pada tahun ini.

"Jadi ada empat provinsi lagi yang akan dijangkau. Pada tahun ini akan buka di Kalimantan Utara, jadi tinggal tiga provinsi lagi yakni Papua, Papua Barat dan Bengkulu," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/11).

Selain itu, Prodia juga akan menambah beberapa cabang di kota yang sudah dijangkau sebelumnya dan meningkatkan kualitas layanan. Prodia juga akan memindahkan beberapa lokasi klinik yang dinilai tidak strategis agar bisa memberikan kenyamanan kepada pasien.

Hingga Semester I 2016, Prodia sudah melakukan 7 juta jumlah tes yang berasal dari permintaan individu, rujukan doker, klien korporasi, dan rujukan eksternal. Prodia melayani lebih dari 500 jenis tes dan akses kepada lebih dari 3.000 jenis tes lainnya melalui kemitraan dengan laboratorium luar negeri.

Saat ini, Prodia memiliki 251 outlet, 128 laboratorium klinik, lebih dari 3.600 karyawan dan lebih dari 230 dokter, yang tersebar di 104 kota, dan 30 provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×