Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE), PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), telah menyiapkan rangkaian pertunjukan konser tahun depan sebagai strategi menggenjot performa perusahaan.
Pada kesempatan paparan publik di Gedung Kompas Gramedia, Maryamto Sunu, Direktur DYAN menjabarkan bila pergelaran konser idol asal Korea Selatan, TVXQ! dan EXO sukses menjaring minat dan antusias. Melihat animo tersebut, pihaknya sudah menyiapkan tiga pertunjukan konser pada awal tahun depan.
"Acara yang akan dilangsungkan dekat ini, adalah konser Super Junior atau SUJU bertajuk Super Show 8, grup idol asal Korea Selatan yang digelar 11 Januari 2020 di ICE BSD" ujarnya Selasa (17/12).
Baca Juga: Pendapatan dan laba bersih DYAN menurun di kuartal III-2019
DYAN sendiri masih merahasiakan figur yang akan diusungnya tahun depan. Figur yang akan ditampilkan bisa berasal dari Amerika Serikat, Eropa atau Korea Selatan.
DYAN juga menawarkan highlight pada 2020 dengan menyelenggarakan pertunjukan Disney on ICE yang juga akan diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang.
Maryamto melanjutkan, pihaknya juga menggelar pameran World Expo di Dubai pada 2020. Ajang internasional ini, akan berlangsung sampai 2021.
"Ground breaking tempat sudah dilaksanakan 9 September 2019, tahun depan infrastruktur siap," ujarnya.
Selain itu, DYAN juga memperkuat kinerja anak usaha yang bergerak pada penyelenggaraan acara, PT Dyandra Promosindo, dengan menambahkan divisi Brand Activation dan Convention.
Baca Juga: Kejar Target Rp 1,1 Triliun, DYAN Geber Event Akhir Tahun
Adrian Herlambang, Direktur Utama DYAN menambahkan, divisi ini akan menangkap pasar lebih luas dengan menangani penyelenggaraan acara dengan kompetensi spesifik hingga acara berskala internasional.
Sebagai salah satu gambaran, melalui divisi tersebut, DYAN akan menyelenggarakan perayaan ulang tahun RSCM yang ke-100.
Tidak hanya itu, DYAN juga menebar ekspansi ke lini industri tourism leisure dan mengembangkan edutainment park.
"Kami melihat, untuk lini bisnis wisata fauna, tidak terkena disrupsi teknologi yang besar. Sampai saat ini, lokasi edutainment masih menjadi pilihan menarik untuk keluarga. Maka dari itu, kami pemegang saham di Faunaland," lanjut Adrian.
Baca Juga: Kejar pendapatan Rp 1,1 triliun, ini strategi Dyandra Media International (DYAN)
Lahan yang tersedia untuk mengembangkan Faunaland adalah seluas 2 hektar, dengan luas lahan yang telah digarap seluas 1 hektare.
Sementara untuk pengembangan leisure tourism, DYAN berencana mengembangkan kawasan wisata di tiga provinsi yang tersebar di empat kota.
"Untuk ekspansi leisure tourism kami belum bisa disclose karena masih berproses. Namun untuk total ekspansi di sektor leisure dan edutainment, diestimasi menghabiskan modal sekitar Rp50 miliar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News