Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
TANGERANG. Pasar otomotif Indonesia yang sedang booming, membuat produsen otomotif asal Jepang melirik kesempatan untuk ekspansi. Seperti yang dilakukan oleh Honda, melalui Honda Prospect Motor (HPM).
"Penjualan kita meningkat cukup tinggi tahun ini, jadi kalau tidak menambah dealer akan susah," kata Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor di Tangerang, Rabu (12/12).
Penjualan Honda dari Januari sampai November 2012 mencapai 63.200 unit, naik pesat dibandingkan periode yang sama tahun 2011 lalu yang hanya mencapai 45.000 unit. Oleh sebab itu, Honda ingin menambah 11 diler lagi hingga mencapai 100 diler pada tahun 2014.
Sekarang, diler resmi Honda berjumlah 89 diler, di mana dealer ke-89 tersebut baru diresmikan hari ini, Rabu (12/12) yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang. Sedangkan 11 diler baru lainnya akan direalisasikan tahun depan.
Di antaranya diler yang saat ini dalam proses pembangunan, berlokasi di Aceh, Mojokerto, Jember, Lenteng Agung, dan Jati Asih. "Kami akan membangun dengan konsep dan standar yang sama untuk semua diler Honda," terang Jonfis.
Adapun nilai investasi dari pembangunan dealer-dealer Honda itu, Jonfis bilang, rata-rata menelan investasi sekitar mulai Rp 15 miliar, bahkan bisa sampai Rp 130 miliar, tergantung luas dan dan lokasinya.
Misalkan, dealer di Serpong membutuhkan investasi Rp 130 miliar, sebab luas tanah yang dibeli mencapai luas 5.000 meter persegi.
Selain menambah diler, produsen mobil asa Jepang ini juga akan meluncurkan mobil-mobil baru. Sayangnya, Jonfis mengungkapkannya. "Mengenai mobil baru belum bisa disampaikan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
