kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Honda Jazz laris manis di November lalu


Kamis, 06 Desember 2012 / 08:58 WIB
Honda Jazz laris manis di November lalu
ILUSTRASI. Seorang petugas menunjukkan koleksi lempengan emas di Pegadaian Galeri24, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (9/3/2021). ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Edy Can


JAKARTA. Penjualan Honda Jazz memimpin diantara produk Honda lainnya. Sepanjang November 2012 lalu, penjualan New Honda Jazz tercatat sebesar 2.535 unit atau meningkat sebesar 34% dibandingkan penjualan bulan sebelumnya yang mencapai 1.889 unit.

"Sejak model terakhir dari Honda Jazz diluncurkan Mei 2011, permintaan konsumen terhadap Honda Jazz di setiap bulannya tetap konsisten sampai dengan bulan November ini," kata Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor dalam press release yang diterima KONTAN di Jakarta, Rabu (5/11).

Dengan demikian, Honda Jazz telah terjual sebanyak 21.167 unit hingga bulan November 2012 ini.

All New Honda CR-V, menjadi produk Honda yang menyumbangkan angka penjualan terbanyak selanjutnya di bulan November. Mobil yang diluncurkan di Indonesia pada bulan September lalu tersebut terjual sebanyak 1.814 unit pada bulan November.  Hingga November 2012, total keseluruhan All New Honda CR-V telah mencapai penjualan 12.202 unit.

Secara total, PT Honda Prospect Motor mencatat angka penjualan sebesar 7.652 unit pada bulan November 2012. Jumlah ini menambah total penjualan Honda di sepanjang tahun 2012 menjadi 63.202 unit di seluruh Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×