Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sayangnya, ia masih enggan merinci besaran dana yang disiapkan untuk akuisisi ini. Yang terang proses akuisisi tersebut kini masih menanti persetujuan dari internal kedua perusahaan.
Selain untuk buyback dan akuisisi Vale Indonesia, sisa dana global bond bakal digunakan untuk membayar pinjaman atau utang anak usaha anggota holding.
Menurutnya, yang menjadi prioritas yakni utang yang memiliki bunga besar dan bakal jatuh tempo dalam waktu dekat.
Baca Juga: Cara unik MIND ID yakinkan investor sampai dapat Rp 37,5 triliun, dari rumah bisa!
"Utang yang patut dibayar, kalau itu bunganya memang mahal. Kalau bunga murah tidak usah dan yang tenornya sudah mendesak. Anak usaha ini kan perusahaan terbuka (emiten) jadi ada mekanismenya. Kalau dikira utang yang sudah timing di holding yang perlu kami bayar," pungkas Orias.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News