kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi Bukalapak.com agar jadi nomor satu


Rabu, 04 Februari 2015 / 15:22 WIB
Ini strategi Bukalapak.com agar jadi nomor satu
ILUSTRASI. Manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bukalapak yang merupakan situs e-commerce dengan fokus menyasar segmen usaha kecil dan menengah (UKM) berharap bisa menjadi situs nomor satu di Indonesia. Chief Executive Officer Bukalapak, Achmad Zaky menyebut saat ini, Bukalapak masih menduduki ranking ke-30 dari seluruh website yang ada di Indonesia dengan kunjungan sebanyak 10 juta per bulan. 

Dengan pertumbuhan internet yang begitu cepat, Achmad yakin pihaknya bisa mencapai hal tersebut dan mampu mendapatkan pertumbuhan berkali-kali lipat dalam beberapa tahun ke depan. "Potensinya masih besar sekali. Bahkan kami yakin pendapatan kami bisa berkali lipat dalam beberapa tahun ke depan,"ujarnya. 

Achmad menyebut, selain ingin menjadi situs nomor satu di Indonesia. Bukalapak juga berharap bisa menjembatani lebih banyak para pelaku UKM di Indonesia untuk bisa melakukan penjualan secara online hingga tingkat nasional bahkan hingga tingkat global.  

Untuk bisa mencapai target tersebut, Achmad bilang pihaknya membutuhkan kerjasama-kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dalam bentuk investasi. Baru-baru ini Bukalapak pun berhasil mendapatkan suntikan dana segar dari PT Kreatif Media Karya (KMK Online) yang merupakan anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK). 

Dengan dana tersebut, Bukalapak akan berfokus untuk mengembangkan dua hal. Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Achmad bilang, Bukalapak selama ini bisa mencapai pertumbuhan yang bagus karena didukung oleh manusia-manusia berkualitas. 

Untuk itu, ke depannya Bukalapak akan memperkerjakan lebih banyak lagi karyawan untuk bisa mendukung perkembangan situs e-commerce ini. "Jika perlu kami akan mengadakan pelatihan dengan mengundang orang asing dari Silicon Valley untuk melakukan pelatihan disini," kata Achmad. 

Kedua, Bukalapak akan semakin intens dalam melakukan pemasaran. Selama ini, Bukalapak memang tidak banyak melakukan aktivitas pemasaran namun mampu tumbuh dengan baik. 

"Tidak banyak melakukan pemasaran saja kami bisa tumbuh dengan luar biasa. Sehingga dengan rencana pemasaran melalui iklan baik online, offline, dan televisi kami berharap bisa tumbuh lebih luar biasaya,"katanya. 

Ke depannya, Bukalapak juga masih membuka peluang untuk masuknya investor-investor baru terutama investor lokal untuk bisa mendukung cita-cita Bukalapak menjadi nomor satu di Indonesia. "Ke depannya kami masih terbuka dengan investor-investor lain,"ujarnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×