Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beredar kabar bahwa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom bakal mengakuisisi 51% saham e-commerce Bhinneka.com. Asal tahu saja, Bhinneka.com merupakan toko online yang berdiri sejak 1993 dan dikenal sebagai toko komputer, laptop, gadget, dan aksesori untuk menunjang aktivitas harian, peralatan dapur dan rumah tangga, hingga bisnis.
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Ririek Adriansyah saat dikonfirmasi Kontan.co.id mengaku bahwa pihaknya belum berencana mengakuisisi Bhinneka.com. “Belum,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id melalui pesan singkat.
Usai menjawab, Ririek belum menanggapi apakah rencana itu sudah ada di pipeline perusahaan pelat merah itu.
Soal kesiapan modal untuk akuisisi, toh tahun ini, Telkom memang telah menyiapkan belanja modal cukup besar yakni di atas Rp 33 triliun.
Catatan Kontan.co.id, belanja modal terbesar akan digunakan untuk ekspansi jaringan. Untuk sektor bisnis mobile, anggaran yang disiapkan sebesar 40%-50% dari total belanja modal. Sementara sisanya digunakan untuk bisnis non-mobile.
Mayoritas belanja modal tersebut akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur tulang punggung jaringan, baik berupa kabel laut ataupun fiber optik di darat. TLKM juga akan meningkatkan infrastruktur untuk mendukung akses ke pelanggan baik berupa fiber to the home (FTTH) ataupun Base Tranceiver Station (BTS) 4G.
Sepanjang kuartal I-2019, anak usaha seluler Telkom, yakni Telkomsel telah membangun BTS berbasis 4G sebanyak 8.405. Dengan begitu, hingga periode tersebut, Telkomsel memiliki total BTS sebanyak 197.486 unit dengan BTS 3G dan 4G/LTE sebanyak 147.181 unit. Sepanjang tahun ini, Telkom menargetkan bisa membangun 23.000 BTS baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News