kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini upaya Jaya Ancol (PJAA) menghadapi penyebaran virus corona


Kamis, 12 Maret 2020 / 22:22 WIB
Ini upaya Jaya Ancol (PJAA) menghadapi penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Foto aerial suasana pengunjung Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis (6/6/2019).


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola kawasan rekreasi, resort dan properti PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mengklaim masih menghitung dampak virus corona (Covid-19) yang mewabah dua bulan terakhir ini terhadap kunjungan di Ancol.

"Kami masih melihat perkembangannya sampai hari ini," ujar Rika Lestari, Corporate Communications Jaya Ancol kepada Kontan, Kamis (12/3). Dengan demikian, pihaknya belum bisa memaparkan besaran data kunjungan yang terjadi.

Rika melanjutkan, dalam menyikapi fenomena Covid-19, Ancol merasa perlu menerapkan kebijakan khusus dalam upaya pencegahan penularan virus tersebut. Kebijakan tersebut diterapkan diseluruh lingkungan perusahaan baik untuk kalangan internal maupun eksternal. Terlebih sebagai kawasan wisata terpadu, Taman Impian Jaya Ancol dikunjungi oleh ribuan orang setiap harinya.

Baca Juga: Manajemen Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Buka Suara Soal Gugatan Rp 3,3 Triliun

"Kebijakannya adalah menempatkan cairan antiseptik untuk mencuci tangan yang tersebar di beberapa lokasi umum. Menempatkan pula informasi dan edukasi cara mencuci tangan yang baik, serta senantiasa mengingatkan karyawan dan pengunjung untuk selalu mencuci tangan dengan sabun," kata Rika.

Selain itu, Jaya Ancol pun melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan secara rutin serta memberikan imbauan kepada karyawan yang sedang kurang sehat untuk menggunakan masker saat beraktivitas baik di lingkungan kantor maupun di luar kantor.

Setelah itu, pihaknya akan meningkatkan frekuensi pembersihan pada seluruh fasilitas yang bersentuhan langsung dengan karyawan dan pengunjung. Ancol juga membuat SOP penanggulangan pengunjung dalam pengawasan (PDP) dan membentuk tim khusus di seluruh unit usaha, menyediakan pos P3K di setiap unit rekreasi, memasang poster mengenai informasi dan pencegahan Covid-19 di sejumlah titik strategis agar dapat dibaca dengan baik oleh seluruh karyawan dan pengunjung.

Baca Juga: Ancol catat kenaikan pengunjung hingga 44% saat libur Natal 2019

Rita melanjutkan, Ancol akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta serta RSPI Sulianti Saroso jika terdapat indikasi karyawan atau pengunjung yang terdampak Covid-19. "Kami juga sediakan langkah pencegahan dengan pengukuran suhu tubuh bagi karyawan, mitra usaha hingga ke pengunjung dengan infrared thermometer dan ruang isolasi khusus di seluruh unit usaha," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×