Reporter: Arif Wicaksono Aryadi | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT General Motors (GM) rupanya tidak terlampau pusing dengan kebijakan Bank Indonesia menaikkan plafon uang muka kredit mobil. Buktinya, pemegang merek Chevrolet ini tetap melansir produk baru, yaitu mobil di kelas multi purpose vehicle (MPV) tujuh penumpang bertajuk Chevrolet Orlando LT/AT.
Maria Sidabutar Public Relations Director GM Indonesia menuturkan, kehadiran Orlando adalah untuk memperluas pasar GM di Indonesia. “Target pasar produk ini adalah keluarga modern,” ujarnya, Senin (19/3).
Mobil berdapur pacu 1.800 cc ini punya dijual Rp 324 juta on the road. Mobil ini diklaim memiliki beberapa keunggulan, diantaranya sistem kemudi yang dilengkapi audio entertaintment control dan fitur electronic stability program.
Augusta B. Sirait Public Relation and Media Relations Specialist GM Indonesia mengatakan sebagai tipe MPV, Orlando punya segmen tersendiri yakni kelas mid size MPV. "Orlando memang tidak memiliki pesaing di kelasnya. Karena kami sangat mengharapkan dapat mengeruk konsumen di segmen tersebut," ujarnya.
Maklum, untuk bersaing di segmen MPV di luar Orlando, GM Indonesia bakal bersaing dengan pemain otomotif utama asal Jepang. Misalnya saja produk Mitsubishi Grandis atau Honda Odyssey di kelas MPV menengah atas atau Kijang Innova di kelas MPV menengah.
Kehadiran gacoan baru pabrikan asal Amerika Serikat ini sebagai upaya untuk mengejar target penjualan. Tahun ini, menurut Maria, GM Indonesia menargetkan penjualan di Indonesia naik dua kali lipat dari yang digapai tahun lalu yang mencapai 4.700 unit. Target tahun ini 9.400 unit.
Maria optimis target tersebut bisa GM Indonesia capai. Pasalnya, setelah kehadiran Orlando, GM Indonesia juga berencana bakal melansir dua produk baru lagi setelah kwartal pertama berakhir.
Sampai Maret tahun ini, GM Indonesia sudah meluncurkan dua produk anyar yaitu All New Chevrolet Colorado di segmen double cabin dan Chevrolet Orlando.
Untuk mendukung penjualan mobil Chevrolet, GM Indonesia saat ini telah memiliki 34 outlet purna jual yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa,
Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Adanya outlet GM ini diharap bisa menggeber angka penjualan GM di pasar Indonesia.
Menurut Maria, GM saat ini juga sedang fokus untuk segera menyelesaikan pembangunan pabrik di daerah Pondok Ungu, Bekasi.
Nantinya pabrik baru ini ditargetkan akan selesai tahun 2013 dan memiliki kapasitas produksi 40.000 unit pertahun dengan nilai investasi US$ 150 juta. Dengan pembangunan pabrik baru ini, GM Indonesia secara bertahap bisa memperkerjakan sekitar 800 karyawan baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News