kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah dua nama calon pemenang tender MRT


Jumat, 28 September 2012 / 15:04 WIB
Inilah dua nama calon pemenang tender MRT
ILUSTRASI. Inisiatif Pengusaha Peduli NKRI yang bermula Maret tahun 2020, berhasil menggalang dana lebih dari Rp660 miliar


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Spekulasi pemenang tender proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) akan segera terjawab beberapa hari ke depan. Sebab, Tribudi Rahardjo, Direktur Utama PT MRT Jakarta berjanji mengumumkan pemenang tender pada 4 Oktober mendatang.

"Tanggal 4 Oktober kami sampaikan pemenangnya,” kata Tribudi di Jakarta, Jumat (28/9). Ia menjelaskan, total ada 8 paket yang ditenderkan yaitu; konstruksi ada enam paket berupa tiga proyek jalur layang (elevated) dan tiga proyek jalur bawah tanah (underground).

“Proyek yang sudah matang adalah proyek jalur bawah tanah dengan nilai Rp 4 triliun-Rp 4,5 triliun,” jelasnya. Untuk paket jalur bawah tanah ini, sudah ada dua calon pemenang yang akan memenangi tiga paket proyek.

Mereka adalah konsorsium Obayashi-Wijaya Karya (Wika) dan konsorsium Sumitomo-Hutama Karya (HK). "Kami cenderung hati-hati terutama soal persetujuan dengan Jepang. Ini lelang, dan ada lebih dari satu penawaran. Serta ada satu konsorsium yang menangkan 2 paket sekaligus," sambung Tribudi.

Tribudi mengungkapkan, nominasi pemenang konsorsium underground sengaja didahulukan. Sebab, pengajuan penawarannya sudah lebih dahulu ketimbang penawaran proyek elevated. Selain itu, secara teknis, pengerjaan proyek jalur bawah tanah lebih lama.

Ia memperkirakan, pengerjaan jalur bawah tanah bisa memakan waktu 4 tahun, sedangkan untuk jalur layang hanya butuh 2 tahun. "Ujungnya pada 2016 nanti konstruksinya sudah selesai dan butuh tiga sampai enam bulan untuk uji coba operasi," jelas Tribudi.

Jika berjalan mulus, pemenang paket bawah tanah bisa mengerjakan proyek awal 2013.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×