kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah fasilitas bandara pengganti bandara Polonia


Senin, 25 Juni 2012 / 16:41 WIB
Inilah fasilitas bandara pengganti bandara Polonia
ILUSTRASI. IHSG berhasil menguat 0,08% ke level 6.069,93 pada akhir perdagangan Senin (7/6).


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri


JAKARTA. PT Angkasa Pura II (AP II) menargetkan Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara bisa beroperasi tahun 2013 mendatang. Bandara ini diharapkan bisa menampung 8,1 juta penumpang per tahun.

Jika pembangunan tahap satu selesai, bandara Kuala Namu akan memiliki dua landasan pacu (runway) dan landasan parkir pesawat (apron) seluas 30 hektare (ha) dengan kapasitas maksimal 33 pesawat.

Selain itu, bandara Kuala Namu memiliki Terminal kargo seluas 13.000 meter persegi (m2) dengan kapasitas parkir tiga pesawat setiap harinya.

AP II menargetkan, terminal kargo tersebut bisa mengangkut 65.000 ton kargo per tahun. Untuk mendukung operasional, bandara ini memiliki kapasitas parkir pesawat sebanyak 1400 roda empat termasuk taxi.

Untuk akses, bandara Kualanamu dilengkapi dengan sepuluh gerbang masuk dan didukung oleh akses jalan tol dan kereta api khusus bandara.

Perlu diketahui, Bandara Kualanamu terletak di atas lahan seluas 1.365 ha dan akan memiliki terminal penumpang seluas 86,000 m2. “Bandara akan terus dikembangkan sampai mencapai kapasitas maksimal," jelas Tri Sunoko kepada wartawan, di Jakarta, Senin (25/6).

Bandara Kualanamu ini nantinya akan menjadi pengganti dari Bandara Polonia, Medan yang sudah mengalami kelebihan beban.

Sekedar informasi, untuk mempersiapkan bandara Kuala Namu tersebut, Angkasa Pura II selaku operator bandara membutuhkan dana Rp 4,74 triliun. Senilai Rp 1, 81 triliun diperoleh dari kas perseroan, sisanya dari APBN sebesar Rp 2,93 triliun.

JAKARTA. PT Angkasa Pura II (AP II) menargetkan Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara bisa beroperasi tahun 2013 mendatang. Bandara ini diharapkan bisa menampung 8,1 juta penumpang per tahun.

Jika pembangunan tahap satu selesai, bandara Kuala Namu akan memiliki dua landasan pacu (runway) dan landasan parkir pesawat (apron) seluas 30 hektare (ha) dengan kapasitas maksimal 33 pesawat.

Selain itu, bandara Kuala Namu memiliki Terminal kargo seluas 13.000 meter persegi (m2) dengan kapasitas parkir tiga pesawat setiap harinya.

AP II menargetkan, terminal kargo tersebut bisa mengangkut 65.000 ton kargo per tahun. Untuk mendukung operasional, bandara ini memiliki kapasitas parkir pesawat sebanyak 1400 roda empat termasuk taxi.

Untuk akses, bandara Kualanamu dilengkapi dengan sepuluh gerbang masuk dan didukung oleh akses jalan tol dan kereta api khusus bandara.

Perlu diketahui, Bandara Kualanamu terletak di atas lahan seluas 1.365 ha dan akan memiliki terminal penumpang seluas 86,000 m2. “Bandara akan terus dikembangkan sampai mencapai kapasitas maksimal," jelas Tri Sunoko kepada wartawan, di Jakarta, Senin (25/6).

Bandara Kualanamu ini nantinya akan menjadi pengganti dari Bandara Polonia, Medan yang sudah mengalami kelebihan beban.

Sekedar informasi, untuk mempersiapkan bandara Kuala Namu tersebut, Angkasa Pura II selaku operator bandara membutuhkan dana Rp 4,74 triliun. Senilai Rp 1, 81 triliun diperoleh dari kas perseroan, sisanya dari APBN sebesar Rp 2,93 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×