kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluncuran Honda Brio kemungkinan dipercepat


Senin, 21 Mei 2012 / 08:14 WIB
Peluncuran Honda Brio kemungkinan dipercepat
ILUSTRASI. Kapal penjelajah USS Monterey milik Armada Kelima Angkatan Laut AS menyita ribuan senjata yang diduga dikirim dari Iran menuju Yaman untuk mempersenjatai Houthi.


Reporter: Arif Wicaksono Aryadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mulai pulihnya pabrik Honda di Thailand langsung membawa berkah bagi PT Honda Prospect Motor. Selain melancarkan pasokan mobil dan suku cadang, rencana peluncuran mobil pun bisa dipercepat. Salah satunya Honda Brio.

Semula, Honda Prospect bakal merilis mobil jenis city car ini pada kuartal I-2013. Namun setelah pabrik di Thailand mulai berproduksi, Honda akan mempercepat waktu peluncuran Brio di Indonesia. Rencananya mobil berkapasitas mesin 1.200 cc ini bakal diluncurkan sebelum pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 pada September nanti.

Jonfis D Fandy, Marketing and After Sales Service Director Honda Prospect Motor, berharap, Honda Brio bisa dijual secepatnya. "Kami berharap tidak ada halangan sehingga peluncuran Brio sebelum IIMS 2012 bisa terlaksana," ujarnya kepada KONTAN, akhir pekan ini.

Honda Prospect berencana mendatangkan Honda Brio dari pabrik Honda di Thailand. Sebelumnya, mobil ini sudah diperkenalkan di dua basis produksi Honda yaitu Thailand dan India.

Setelah pabrik anyar Honda yang berada di Karawang selesai pada tahun 2014, Honda Brio bisa diproduksi di Tanah Air. Pabrik bernilai Rp 3,1 triliun ini memiliki kapasitas produksi 120.000 unit per tahun. Saat ini kapasitas produksi pabrik Honda Prospect baru 60.000 unit pertahun.

Begitu Honda Brio meluncur ke pasar di tahun ini, Jonfis menargetkan penjualannya sebanyak 2.000 unit per tahun. Angka ini sesuai dengan rencana impor completely built up (CBU) Brio dari Thailand.

Berkaitan dengan harga jual Brio di Indonesia, Jonfis mengatakan masih belum bisa memastikannya. "Harga sangat bergantung pada kebijakan setiap negara termasuk pajak sehingga belum tentu sama dengan di Thailand," ungkap Jonfis. Catatan saja, harga Brio di Thailand setara sekitar Rp 120 juta per unit.

Pesaing Brio, Nissan March tidak gentar menghadapi calon penantangnya. Menurut Indriani Hadiwidjaja, General Manager Marketing Strategy and Communications Department Nissan Motor Indonesia, Nissan menargetkan penjualan 13.580 unit March tahun ini, naik 10% ketimbang tahun lalu sebanyak 12.345 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×