kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah lima langkah ekspansif perusahaan ritel Tommy Soeharto


Rabu, 18 Desember 2019 / 07:24 WIB
Inilah lima langkah ekspansif perusahaan ritel Tommy Soeharto
Direktur Utama Goro, Milasari Kusumo Anggraini melihat produk private label Goro


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berkarya Makmur Sejahtera bakal lebih ekspansif mengembangkan gerai minimarket Goro pada tahun depan. Sejak membuka gerai pertama pada Oktober 2018, perusahaan milik Tommy Soeharto ini sudah memiliki 25 gerai.

Berikut lima langkah ekspansif perusahaan Tommy Soeharto:

1. 120 gerai small format

Milasari Kusumo Anggraini, Direktur Utama Berkarya Makmur Sejahtera menyebut tahun depan ekspansi akan lebih masif. Selain mengandalkan kas internal, manajemen juga akan menggandeng beberapa pihak untuk bekerjasama membuka gerai Goro.

Selain membuka gerai besar yang sekaligus berfungsi sebagai distribution center (DC) manajemen akan menggandeng komunitas, koperasi, BUMDes hingga ekonomi berbasis masjid. Tujuannya, selain ekspansi juga memberikan kesempatan bagi socio-preuner untuk bisa mengembangkan bisnis.

Baca Juga: Terpopuler: Perusahaan Dato' Sri Tahir beli saham Benny Tjokro, Goro lebih ekspansif

“Dengan bisnis model yang kami sebut itu kan tidak perlu buka yang besar-besar di lokasi, kami buka small format. Jadi kami targetkan small format. Jadi kami targetkan small format-nya itu 120 gerai itu untuk tahun depan konservatif, ya mudah-mudahan tercapai lebih dari itu,” ujarnya saat ditemui KONTAN, Senin (16/12)

Selain itu, manajemen juga mengarahkan pengembangan ke segmen last mile atau warung-warung warga hingga 550 warung. Yang jelas, dengan segmen model seperti ini nantinya manajemen juga membangun captive market dan pembeli. “Konsentrasinya yang akan kami buka gerai besar dari Bali, Sumatera dan Kalimantan,” lanjutnya.

Nantinya gerai-gerai besar tersebut akan sekaligus menjadi DC dari gerai-gerai format kecil yang akan dibangun. Asal tahu saja, untuk format kecil dibutuhkan minimal 100 meter persegi dengan investasi sekitar Rp 600 juta hingga Rp 650 juta.

Baca Juga: Perusahaan Tommy Soeharto Makin Ekspansif Mengembangkan Jaringan Gerai Goro premium



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×