Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Menjual kurma Palestina
Goro bakal menggarap produk private label mulai tahun depan, salah satu yang strategis adalah menjual produk kurma asal Palestina. Nantinya, kurma-kurma yang didatangkan dari Palestina tersebut akan dijual di gerai-gerai Goro menjelang Ramadhan tahun depan.
Milasari menjelaskan pihaknya sudah berkunjung ke Palestina dan menengok kebun kurma disana. Ia menjelaskan mulai tahun depan akan mulai mengimpor kurma asal Palestina untuk menyambut Ramadhan yang jatuh pada pertengahan tahun.
Baca Juga: Minimarket Goro bakal ekspansi 120 gerai baru tahun depan
“Tahap awal kami tidak akan impor terlalu besar dulu, tetapi ke depannya kami bisa fokus di bisnis itu. Kemarin (agreementnya) kami hanya beberapa container yang akan kami bawa masuk ke Indonesia. Itu nanti private label jadi Goro, kurmanya dari Palestina tetapi brandnya Goro,” ujarnya saat ditemui KONTAN, Senin (16/12).
3. Membuat aplikasi belanja sendiri
Goro saat ini tengah menyempurnakan aplikasi belanja bagi pelanggan setianya. Konsep ini menurutnya merupakan konsep yang pertama kali diterapkan di Indonesia karena pelanggan tidak perlu mengantre di kasir untuk membayar.
Baca Juga: Mulai 2020, perusahaan milik Tommy Soeharto ini akan kembangkan gerai di luar Jawa
“Akhir bulan ini kalau sudah beres karena ada sedikit bagusnya, setelah itu InsyaAllah tahun depan sudah launching. Uniknya ini yang tidak ada di market karena semuanya langsung scan dan melakukan pembayaran melalui wallet,” ujarnya saat ditemui KONTAN, Senin (16/12).