kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.910   20,00   0,13%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

InJourney Targetkan Revitalisasi TMII Tuntas Oktober 2022


Selasa, 25 Januari 2022 / 13:54 WIB
InJourney Targetkan Revitalisasi TMII Tuntas Oktober 2022
ILUSTRASI. Operator alat berat merobohkan bangunan museum telekomunikasi yang akan diperbaiki di TMII, Jakarta, Jumat (21/1/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung berkomitmen mendorong kebangkitan sektor pariwisata, salah satunya dengan merevitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Melalui anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau TWC, InJourney memastikan akan mengembangkan TMII menjadi lebih baik tanpa menghilangkan identitas, karakter, kebhinekaan serta keindahan Indonesia. Terlebih, TWC merupakan perusahaan yang telah berkiprah lama di bidang Heritage Destination Management.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menerangkan untuk jam operasional, TMII masih dalam proses pembahasan antara TWC dan Kementerian Sekretariat Negara agar tetap dibuka secara parsial meski sedang dalam tahap revitalisasi. 

Mengusung konsep Indonesia Opera, revitalisasi TMII akan merepresentasikan keragaman serta kekayaan potensi daerah dan budaya Indonesia. Melalui sentuhan ide yang modern, TMII akan bertransformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia.

Baca Juga: Hutama Karya Buka Peluang Investasi di Sektor Properti

“Proses revitalisasi ini diharapkan akan selesai pada Oktober 2022 untuk beberapa area utama. Tentunya dalam proses ini akan melibatkan banyak pihak yang memiliki kompetensi dan memahami esensi dari keberadaan TMII pada awalnya,” ungkap Dony dalam keterangan resminya.

Dony menambahkan, ke depannya TMII akan tetap menjadi pusat rekreasi edukasi yang menampilkan kebhinekaan Indonesia, melalui anjungan-anjungan rumah adat nusantara, rumah ibadah di Indonesia, miniatur archipelago yang bisa disaksikan dengan kereta gantung yang membentang serta wahana Keong Mas yang melegenda dan menjadi saksi kemajuan sinema di Indonesia.

Sebagai informasi, TWC secara resmi telah menjadi pengelola TMII pada tanggal 1 Juli 2021 melalui Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) TMII antara Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) dengan TWC dengan jangka waktu selama 25 tahun.

"InJourney akan terus mendorong dan mengawal agar proses revitalisasi ini berjalan sesuai target agar TMII dapat menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan edukasi yang bisa segera dinikmati oleh masyarakat Indonesia," tambah dia. 

Baca Juga: Hutama Karya (HK) Masih Fokus Merampungkan Jalan Tol Trans Sumatera Tahap I

Direktur Utama TWC Edy Setijono mengatakan, mulai bulan ini sudah dimulai penataan kawasan Taman Mini. Diharapkan sekitar Agustus atau paling lambat bulan September revitalisasi fisik sudah selesai. untuk tahap pertama masih penataan kawasan guna mengembalikan sebagaimana lay out yang ada. TMII harus menjadi tempat yang betul-betul untuk melihat keindahan kebudayaan bangsa Indonesia.

"TMII ini harus menjadi showcase of beauty Indonesia, itu harus menjadi betul-betul tempat orang melihat keindahan budayanya bangsa kita. Kalau sekarang banyak fungsi komersial lain yang masih tumpang tindih, itu kita tata ulang. Jadi orang datang ke situ, dia betul-betul bisa merasakan suasana budaya Indonesia," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×