kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

InMobi: Saat festival belanja online, orang Indonesia habiskan lebih dari Rp 500 ribu


Jumat, 29 Oktober 2021 / 07:30 WIB
InMobi: Saat festival belanja online, orang Indonesia habiskan lebih dari Rp 500 ribu


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. InMobi, penyedia konten, monetisasi dan teknologi pemasaran merilis laporan terbaru “Decoding the Connected Southeast Asian Festive Shopper in 2021”, Kamis (28/10).

Laporan ini menelusuri kecenderungan belanja konsumen menjelang masa liburan di Indonesia, Singapura dan Filipina, termasuk rencana belanja, ketertarikan kategori produk, anggaran belanja dan proses belanja.

InMobi mensurvei lebih dari 2000 pengguna smartphone di sejumlah kota di Indonesia dengan menggunakan intelligence platform pulse, untuk mengetahui mengenai preferensi konsumen, pola belanja, jadwal belanja puncak, dan pola penggunaan perangkat.

Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja akhir tahun di Asia Tenggara, dimana terdapat pengurangan anggaran belanja dan adanya kekhawatiran terhadap risiko penularan.

Baca Juga: InMobi akuisisi platform analytics dan insights Appsumer

Namun demikian, dengan dimulainya festival belanja di Indonesia sejak awal bulan September hingga akhir tahun, konsumen di Indonesia memilih belanja online untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Laporan InMobi mengungkapkan lebih dari 92% konsumen di Indonesia berencana menggunakan platform online untuk berbelanja di festival belanja tahun ini, dimana terdapat 37% konsumen baru pertama kali berbelanja online. 

Selain itu 92% responden Indonesia berencana untuk berbelanja online pada masa festival belanja, dengan pengeluaran rata-rata 500 ribu rupiah pada 2021.

Laporan InMobi juga mengungkapkan, sebagai salah satu pasar online terbesar di Asia Tenggara, sebagian besar konsumen memilih saluran online di semua level untuk berbelanja.

Sebanyak 37% responden menggunakan perangkat online untuk mempelajari penawaran yang ada, 71% untuk menelusuri dan 69% untuk membeli.  

“Penjualan biasanya meningkat di Indonesia di masa festival belanja, khususnya dengan event penjualan di tanggal kembar (9.9, 10.10, 11.11) dan Harbolnas 12.12. Pandemi hanya mengubah platform, bukan tren,” kata Rishi Bedi, Vice President & GM, Southeast Asia, Japan & Korea, InMobi dalam keterangannya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 melandai, eBay prediksi laju pendapatan melambat di kuartal IV

“Karena sebagian besar konsumen di Indonesia mengutamakan perangkat online, sehingga penting bagi brand untuk mengikuti melalui strategi pemasaran agar bisa sepenuhnya memanfaatkan pembelian berkelanjutan ini. Jika tidak, brand akan kehilangan peluang di pasar yang semakin jenuh,” tambahnya.

InMobi mengidentifikasi ada tiga tipe pembeli utama yang mendominasi pada festival belanja mendatang.

Mereka adalah Pemburu Penawaran (Bargain Hunters), pembeli yang belum merencanakan pembelian mereka dan sedang menunggu penawaran terbaik; Penjelajah Katagori (Category Explorers), pembeli yang telah memutuskan kategori apa yang ingin dibeli, tetapi belum menentukan produk atau merek; dan Penyuka Merek (Brand Lovers), pembeli yang telah memutuskan untuk membeli merek dan produk yang akan mereka beli.

Laporan InMobi juga mengungkapkan terdapat referensi insight yang mendalam seputar preferensi belanja konsumen Indonesia di masa liburan, serta tren belanja dan rekomendasi strategi pemasaran mobile-first. Di antaranya:

  • Pakaian dan aksesoris adalah yang paling diinginkan oleh Pemburu Penawaran  dan Penjelajah Kategori di Indonesia, sementara Penyuka Merek memprioritaskan perangkat rumah (31% pria) dan smartphone (33% wanita).
  • Pola pembelian Pemburu Penawaran dan Penjelajah Katagori mencapai puncaknya menjelang hari belanja online seperti 11.11 dan 12.12 sedangkan Harbolnas adalah puncak pembelian untuk katagori Penyuka Merek.

50% responden di Indonesia berencana mengurangi anggaran belanja offline mereka tahun ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×