Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inovasi Dinamika Pratama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT) meraih penghargaan internasional Energy Globe Award 2020.
Keberhasilan ini tak lepas dari program yang diusung oleh perusahaan tersebut dalam mengembangkan ekonomi pedesaan berkelanjutan (sustainable rural economic) yang berbasis EBT.
Perusahaan tersebut memberikan layanan infrastruktur berbasis EBT kepada 50 komunitas pedesaan di daerah terpencil di Indonesia pada tahun 2021. Upaya ini dinilai bisa memperbaiki kualitas perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan dukungan terhadap pencapaian prestasi perusahaan tersebut.
"Kami mengapresiasi upaya berbagai pihak, termasuk PT Inovasi Dinamika Pratama dalam mendukung kebijakan pemerintah mempercepat pengembangan EBT dan rasio elektrifikasi," terangnya dalam siaran pers di situs Kementerian ESDM, Jumat (4/9).
Baca Juga: Begini perkembangan proyek Radiant Utama (RUIS) di berbagai sektor bisnis
Pemerintah sangat terbuka kepada para stakeholder yang membantu merealisasikan capaian target bauran EBT sebesar 23% di tahun 2025 dan rasio elektrifikasi 100% di akhir 2020.
"Semoga prestasi PT Inovasi Dinamika Pratama bisa menjadi penyemangat kami dan masyarakat dalam mengoptimalkan EBT sebagai sumber energi di masa mendatang, terlebih bagi wilayah-wilayah yang selama ini belum teraliri listrik," ungkap Agung.
Sementara itu, perusahaan yang digagas oleh Andre Susanto pada tahun 2016 ini telah menjalankan lima proyek yang berfokus pada penerapan smart microgrid di tiga sekolah terpencil dan pompa air bertenaga surya di salah satu desa terpencil. Selain itu, masyarakat setempat juga dilatih untuk mengoperasikan minigrid solar fotovoltaik PV.
Model pemberdayaan yang dikembangakan PT Inovasi Dinamika Pratama berupa pendekatan kebutuhan riil komunitas. Teknologi berbasis EBT ini diproyeksikan dapat menggairahkan kegiatan perekonomian masyarakat setempat dari peningkatan pendapatan harian berbasis komunitas.
Langkah ini sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat program kelistrikan di 2.500 desa terpencil yang masih memiliki keterbatasan akses listrik yang aandal disertai biaya energi yang mahal. "Inovasi Dinamika Pratama telah melakukan identifikasi lebih dari 500 desa terpencil sebelum menggarap proyek," tulis pernyataan Energy Globe dalam laman resminya.
Lantas, teknologi berbasis EBT menjadi sasaran bagi Inovasi Dinamika Pratama untuk mengubah gaya hidup masyarakat wilayah terpencil.
Baca Juga: Jalani strategi akuisisi tambang, PLN pastikan tidak melupakan pengembangan EBT
"Memberdayakan masyarakat melalui teknologi inovatif adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa mereka terus menggunakan teknologi sebagai bagian dari kebiasaan baru. Pertumbuhan berkelanjutan akan mendorong masyarakat untuk terus menggunakan teknologi yang kami terapkan," jelas Inovasi Dinamika Pratama dikutip dari laman resminya.
Sebagai informasi, penghargaan International Energy Globe Award dipelopori oleh Wolfgang Neumann asal Austria tahun 1999 dan menjadi salah satu penghargaan lingkungan paling bergengsi saat ini. Penghargaan ini diperuntukkan bagi proyek-proyek yang berkelanjutan (sustainable) dan berhasil diimplementasikan di masyarakat.
Tercatat, selama 20 tahun, kurang lebih 20.000 proyek yang dikumpulkan untuk mendapatkan apresiasi dari Energy Globe Award. Partisipan penghargaan pada tahun 2020 sendiri diikuti oleh 187 negara.
Selanjutnya: Dirut PLN buka suara soal pembatasan produksi listrik EBT, begini penjelasananya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
