Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Inovisi Infracom berencana mengakuisisi perusahaan induk pertambangan batubara yang beroperasi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
"Saat ini, perusahaan produsen batubara tersebut telah berproduksi dengan kapasitas tiga juta metrik ton per tahun," ujar Sekretaris Perusahaan Inovisi Infracom Dria Soetomo, Rabu(16/4).
Perusahaan pertambangan ini memiliki dua anak usaha dengan luasan wilayah operasi 3.951 ha dan
potensi cadangan batubara berkisar 113 juta metrik ton. Batubara yang dihasilkan merupakan batubara dengan kalori medium antara 5.500 – 5.700 kcal/kg (adb).
Untuk ekspansi usahanya ini, Inovisi akan menerbitkan obligasi senilai US$ 70 Juta. Obligasi yang akan diterbitkan pada Mei ini memiliki tenor lima tahun dan dapat dikonversi menjadi saham INVS dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham.
Untuk mengakuisisi induk perusahaan tambang tersebut, perseroan hanya akan menggunakan US$ 40 juta dari obligasi yang diterbitkan.
Sedangkan US$ 30 juta sisanya, akan dipakai sebagai modal kerja dan belanja modal perseroan, terutama untuk membiayai unit bisnis telekomunikasi, media dan teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News