kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

INSA: Pergerakan harga minyak dunia saat ini belum mempengaruhi industri pelayaran


Rabu, 12 Februari 2020 / 20:48 WIB
INSA: Pergerakan harga minyak dunia saat ini belum mempengaruhi industri pelayaran
ILUSTRASI. Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto. Kontan/Ratih Waseso


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesian National Shipowner Association (INSA) mengatakan pergerakan harga minyak dunia saat ini belum berpengaruh bagi kebanyakan industri pelayaran nasional yang bergerak di angkutan minyak atau tanker.

Carmelita Hartoto, Ketua Umum INSA menjelaskan, mengenai pergerakan harga minyak dunia memang berdampak positif bagi impor minyak mentah di Indonesia. Tetapi tidak membawa pengaruh bagi kebanyakan industri pelayaran nasional yang bergerak di angkutan minyak atau tanker.

Baca Juga: Prospek masih positif, pelaku industri pelayaran berencana beli kapal baru

"Karena pemain tanker nasional umumnya sudah mempunyai kontrak dengan industri minyak seperti Pertamina atau Oil Company lainnya, dalam bentuk Time Charter," ujarnya pada Kontan, Rabu (12/2).

Dengan demikian, industri pelayaran nasional yang bergerak di angkutan minyak atau tanker menurut Carmelita, bisa dikatakan tidak menerima imbas apapun dari pergerakan harga minyak yang naik maupun turun.

Baca Juga: Bidik kenaikan pendapatan tahun 2020, ini strategi Wintermar Offshore Marine (WINS)

Sebagai informasi, harga minyak reli untuk hari kedua pada perdagangan Rabu (12/2). Mengutip Bloomberg, pukul 11.14 WIB, minyak Brent pengiriman April 2020 ke US$ 54,95 per barel atau naik 1,74%. Sementara itu, Minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Maret 2020 naik 1,30% ke US$ 50,59 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×