kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Insentif PPnBM Mobil Baru untuk LCGC Berlaku Lagi, Ini Tanggapan Daihatsu


Senin, 17 Januari 2022 / 16:05 WIB
Insentif PPnBM Mobil Baru untuk LCGC Berlaku Lagi, Ini Tanggapan Daihatsu
ILUSTRASI. Pemerintah memperpanjang insentif PPnBM ditanggung pemerintah untuk pembelian mobil baru.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperpanjang insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian mobil baru. Namun, insentif PPnBM mobil baru tahun ini tidak sebesar tahun 2021. 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bilang, pemberian fasilitas PPnBM ditujukan untuk mobil baru dengan harga penjualan di bawah Rp 200 juta seperti mobil low cost green car atau LCGC, yang seharusnya dikenakan PPnBM 3% namun kemudian menjadi 0% yang berlaku selama kuartal pertama tahun ini. 

Pada kuartal kedua 2022, untuk mobil LCGC 2% PPnBM ditanggung pemerintah, di kuartal ketiga 1% ditanggung pemerintah, dan pada kuartal IV 2022 bayar penuh yaitu sesuai tarifnya 3%.

Sementara untuk mobil dengan harga Rp200 juta-Rp 250 juta yang tarif PPnBM-nya 15%, Airlangga menyebut, PPnBM akan ditanggung pemerintah sebesar 50% di kuartal pertama.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih mempelajari dan memonitor dampaknya terhadap penjualan Daihatsu di tahun ini. Sebab, kebijakan anyar ini memiliki skema insentif PPNBM DTP yang besarannya berbeda-beda di setiap kuartalnya.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Perpanjang Diskon PPnBM Mobil, Ini Rinciannya

Selain itu, kontribusi mobil LCGC Daihatsu terhadap total penjualan di tahun lalu juga tercatat sangat signifikan, yaitu sebesar 39% yang berasal dari produk Ayla dan Sigra. 

"Astra Daihatsu Ayla (berkontribusi) 13,8% dan Astra Daihatsu Sigra 25,3%. Besaran  kontribusi kedua model tersebut stabil sama dengan di periode tahun 2020 lalu yang sebesar 39% juga," kata Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, kepada Kontan.co.id, Senin (17/1). 

Secara keseluruhan, pada tahun 2021 penjualan ritel Daihatsu mencapai 151.000 unit atau tumbuh 51,1% dibandingkan tahun 2020 yang sebanyak 100.000 unit. 

Dalam hal market share, penjualan ritel Daihatsu juga naik menjadi 17,5% di 2021 dari 17,3% di tahun 2020. 

Untuk memaksimalkan penjualan mobil LCGC di tahun ini, Daihatsu akan berupaya menyediakan paket-paket kredit yang menarik dan terjangkau. Strategi ini mesti digenjot lantaran sekitar 75% penjualan mobil LCGC Daihatsu berasal dari pembiayaan kredit. 

Hendrayadi menambahkan, salah satu cara yang dijalankan Daihatsu untuk memaksimalkan penjualan adalah dengan meningkatkan kolaborasi dengan para perusahaan leasing, baik yang berasal dari group Astra maupun non Astrra. 

Sebagai informasi, Daihatsu masih menjual mobil LCGC dengan harga yang sama sejak 1 Januari 2022, atau harga yang dikenakan PPnBM sebesar 3%. 

"Daihatsu masih terus memonitor perkembangan kebijakan PPnBM DTP untuk LCGC ini hingga dikeluarkan payung hukumnya, dan akan secepatnya melakukan penyesuaian harga yang sejalan dengan kebijakan tersebut," imbuh dia. 

Baca Juga: Insentif PPN DTP Pembelian Properti Diperpanjang Sampai Juni 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×