Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fasilitas Kilang LNG Tangguh Train I kini telah beroperasi secara normal pasca insiden kebocoran pipa pada pekan lalu.
Direktur Operasi SKK Migas Julius Wiratno memastikan saat ini insiden tersebut telah tertangani.
"Sekarang sudah normal operation, sekitar 4 hari down kemarin," kata Julius kepada Kontan.co.id, Selasa (14/6).
Sebelumnya, fasilitas milik BP Berau Ltd ini terpaksa harus berhenti operasi. Penghentian ini sebagai antisipasi untuk perbaikan pipa T-spool yang mengalami bocor halus atau crack.
Baca Juga: Perkuat Kelembagaan di Hulu Migas, DPR Dorong Pembahasan Revisi UU Migas
"(Sekarang) sudah selesai cut and replace," ungkap Julius.
Di sisi lain, Julius memastikan SKK Migas juga berupaya untuk mendorong Proyek Tangguh Train III. Proyek dengan kapasitas 3,8 juta ton per tahun ini diharapkan dapat rampung pada akhir tahun ini.
"Masih terus diusahakan untuk kita kejar supaya bisa start up akhir tahun ini. Sangat menantang (karena) proyek besar di remote area," pungkas Julius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News