kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Integra Indocabinet anggarkan capex Rp 300 miliar tahun ini


Kamis, 05 Juli 2018 / 23:08 WIB
Integra Indocabinet anggarkan capex Rp 300 miliar tahun ini
ILUSTRASI. INTEGRA LEPAS SAHAM KE PUBLIK


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menganggarkan belanja modal atau capital expenditur (capex) sekitar Rp 300 miliar pada 2018. Sejauh ini belanja modal yang sudah terealisasi sebesar Rp 285 miliar.

Direktur Keuangan WOOD, Wang Sutrisno menjelaskan belanja modal tahun ini salah satunya digunakan untuk membeli tanah dan membangun pabrik baru. “Paling besar digunakan untuk pembelian tanah. Sebetulnya membeli tanah sudah dari tahun lalu, tapi karena proses melegalkan dan segala macam baru selesai tahun ini,” katanya, Kamis (5/7).

Wang bilang, sampai sekarang sudah sekitar 30 hektare (ha) tanah yang berhasil dibebaskan di Sidoarjo. Nantinya tanah ini akan digunakan untuk perluasan pabrik dan membangun pabrik baru. “Agar lima tahun ke depan tidak perlu membeli tanah lagi karena harga tanah di daerah kami terus meningkat. Mumpung kami lagi ada dana setelah initial public offering (IPO) kemarin,” ujarnya.

Seiring dengan rencana penambahan produksi, WOOD juga terus menggalakkan pemasaran produk miliknya. Wang menambahkan pihaknya tengah mencoba melakukan strategi jemput bola. “Jadi kami tidak menunggu order, tapi kami mengikuti pameran dan menyiapkan designer untuk meningkatkan dan memperluas pemasaran internasional,” ungkap Wang.

Asal tahu, emiten mebel asal Surabaya ini juga tengah mengincar pasar-pasar baru untuk ekspor. Wang menargetkan pertumbuhan penjualan ekspor pada 2018 mencapai 8%-10%, sampai semester I-2018, 80% penjualan WOOD dari pasar ekspor. “Untuk pasar domestik kami juga mengharapkan ada pertumbuhan, karena pasar domestik dan pasar Amerika menjadi pasar utama bagi perusahaan,” tutup Wang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×