Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mengharapkan pemerintah segera merampungkan kebijakan penurunan tarif gas serta diskon listrik untuk industri demi meningkatkan daya saing keramik lokal.
"Hal ini memiliki dampak positif terhadap IKAI karena dapat meningkatkan daya saing keramik lokal di pasar. Tentu dapat membantu IKAI meningkatkan efisiensi produksi," kata Head of Corporate Finance IKAI Mery Chai kepada Kontan.co.id, Kamis (5/3).
Baca Juga: Internusa Keramik Alamasri menilai kebijakan safeguard keramik belum maksimal
Mery mengungkapkan, selama ini proporsi beban listrik ke IKAI dari sisi manufaktur rata-rata sekitar 9% - 10% dari total biaya produksi segmen manufaktur.
Kendati berharap adanya penyesuaian tarif listik ataupun diskon listrik bagi industri, Mery menyatakan. selama ini IKAI sudah melakukan efisiensi beban energi.
Ada beberapa inisiatif dari segi manufaktur. Misalnya pemanfaatan dan riset sumber bahan baku rendah energi dan menggunakan kembali panas yang berasal dari pembuangan cerobong mesin pembakaran.
Selain itu, Mery bilang, IKAI juga melakukan pengaturan proses produksi dengan jadwal yang telah melalui penyesuaian terhadap beban puncak PLN, dan yang terakhir melakukan penggantian burner pembakaran yang lebih hemat energi.
Baca Juga: Intikeramik Alamasri (IKAI) bidik penjualan hingga Rp 110 miliar tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News