kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intiland buka Jungle Walk di Tangerang


Minggu, 26 Juni 2011 / 19:39 WIB
Intiland buka Jungle Walk di Tangerang
ILUSTRASI. Petugas membersihkan dinding di dekat pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 at


Reporter: Maria Rosita |

JAKARTA. Wilayah Tangerang diyakini makin potensial menjadi kawasan bisnis komersial. Intip saja persiapan PT Intiland Tbk (DILD) yang siap mengoperasikan Jungle Walk 10 Juli 2011. Proyek perusahaan properti ini dibangun di atas lahan berkontur seluas 3 hektare (ha) sekaligus menambah proyek Talaga Bestari.

Teguh Prayitno, Direktur Utama Talaga Bestari bilang, Jungle Walk yang berkonsep outdoor mengusung green properti. Yaitu hutan kota, taman rusa, jogging track dan club house. "Hutannya rapi dan hemat energi listrik. Orang kalau belanja merasa senang," kata Teguh kepada KONTAN, pekan lalu. Investasi Jungle Walk mencapai Rp 65 miliar.

Di dalam Jungle Walk terdapat 136 unit rumah toko, 331 kios, dan 44 unit café juga, pusat belanja dan pusat musik. Saat ini 80% ruko sudah dibeli. Sedangkan kios sudah 50% disewa dan dibeli. Tarif sewa kios Rp 3 juta - Rp 5 juta per bulan dan dijual mulai Rp 80 juta per unit kios.

"Penyewanya ada pengusaha lokal, mulai dari fesyen pakaian sampai sepatu. Kami menyasar kelas menengah dan kelas atas," terus Teguh.

Menurut Teguh, Jungle Walk diproyeksikan sebagai pusat kerajinan khas Banten. Dengan produk dagangan seperti anyaman bambu, diharapkan pengunjung kelas atas tertarik. "Restorannya juga relatif mahal, salah satu anchor tenant-nya warung khas Sunda," papar Teguh. Sementara kelas menengah disasar melalui Wisata Kampung Baduy.

Sementara Plaza d'Cactiva, area komersial pertama Talaga Bestari, sekitar 80% dari total kios dan ruko sudah tersewa.

"Tangerang sedang tumbuh luar biasa, hunian dan mal tambah terus, makanya kami lengkapi dengan area komersial, apalagi didukung akses dari Bandara Soekarno-Hatta ," aku Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×