Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Intiland Development Tbk kini tengah bersiap meluncurkan dua proyek baru untuk menutup kinerjanya tahun 2016. Perusahaan properti berkode emiten DILD ini berharap kedua proyek tersebut bisa menjadi amunisi untuk mengejar target pendapatan pra penjualannya sebesar Rp 2,5 triliun. Proyek itu akan diluncurkan di Jakarta dan Surabaya.
"Proyeknya highrise sama landed, kalau di Surabaya mungkin landed cluster baru," ujar Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk di Jakarta, Senin (5/9).
Namun ia masih belum bisa memastikan waktu peluncurannya. Menurutnya sekarang ini perusahaan masih menunggu waktu yang tepat. Archied hanya menyakini prospek sampai akhir tahun masih cukup bagus dengan dukungan kebijakan pengampunan pajak, turunnya bunga KPR dan juga peraturan PPH.
Di samping dua proyek baru tersebut, pada bulan Oktober ini Intiland juga dijadwalkan untuk menyelesaikan proyek apartemen 1 Park Avenue di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Kemudian proses serah terima akan dilakukan pada kuartal IV 2016.
Hingga bulan September ini, Intiland Development telah menyerap 60% dari anggaran dana belanja modal sebesar Rp 2 triliun untuk membiayai seluruh ekspansinya tahun ini. Sekitar 90% dari dana tersebut disiapkan khusus demi membiayai proses konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News