Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk berhasil menyelesaikan tahapan pembangunan proyek perkantoran baru South Quarter. Penyelesaian tahapan ini ditandai dengan pelaksanaan prosesi penutupan atap atau topping off gedung South Quarter oleh jajaran manajemen perseroan, Senin (15/9).
South Quarter merupakan pengembangan kawasan di koridor jalan tol TB Simatupang, Jakarta Selatan. Menempati lahan seluas 7,2 hektar di segmen premium antara Pondok Indah dan Fatmawati, South Quarter dilewati akses tol ke bandara internasional Soekarno-Hatta dan jalur mass rapid transportation (MRT).
Hendro S. Gondokusumo, presiden direktur dan chief executive officer (CEO) Intiland mengatakan proyek South Quarter dikembangkan sebagai kawasan terpadu untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang berkembang pesat di Jakarta, khususnya di koridor jalan tol TB Simatupang. Kawasan ini menjadi pilihan favorit bagi banyak perusahaan multinasional maupun nasional skala besar yang bergerak di sejumlah sektor industri, seperti minyak, gas, pertambangan dan perbankan, serta industri terkait.
“Perusahaan-perusahaan besar membutuhkan ruang perkantoran berstandar tinggi yang sesuai dengan aktivitas bisnis dan reputasi yang mereka miliki. Mereka perlu lingkungan dan ruang kerja yang nyaman sehingga meningkatkan produktivitas karyawannya,” ujarnya.
Pada pengembangan tahap pertama seluas 4,4 hektar, Intiland membangun tiga tower perkantoran setinggi 20 lantai dengan luas bangunan mencapai lebih dari 123.000 meter persegi.
South Quarter juga dilengkapi fasilitas ritel pendukung dengan bangunan berbentuk kubah atau dome seluas 12.500 meter persegi. Fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan food and beverage serta menjadi tempat untuk melakukan interaksi bisnis. Proyek ini ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada triwulan kedua tahun 2015.
Pengembangan South Quarter, dari tiga tower yang dibangun, dua tower sudah diluncurkan masing-masing untuk dipasarkan dan disewakan. Sampai Agustus tahun ini, sebanyak 75% ruang perkantoran strata title telah terjual dan sekitar 53% ruang ritel sudah tersewakan.
Pembeli maupun penyewa ruang perkantoran rata-rata merupakan perusahaan multinasional yang berasal dari beragam sektor industri, antara lain dari migas, perbankan, ritel, dan transportasi.
Memiliki luas lantai mencapai 2.200 meter persegi, South Quarter menjadi salah satu gedung perkantoran yang memiliki luasan lantai besar di kawasan TB Simatupang.
“Kami juga membangun jalan baru selebar 30 meter yang menghubungkan jalan RA Kartini dan jalan Lebak Bulus I. Akses baru ini akan menjadi jalan utama yang mempermudah masuk ke kawasan South Quarter sekaligus memperlebar muka kawasan memberikan nilai tambah komersial bagi SQ,” katanya.
Ke depan, pengembangan properti Intiland akan fokus pada pembangunan kawasan terpadu dengan beragam fungsi dan peruntukan di lokasi-lokasi strategis. South Quarter menjadi salah satu pengembangan proyek utama yang memberikan kontribusi signifikan bagi Intiland.
Pengembangan South Quarter menerapkan prinsip-prinsip sustainable development yang memberikan manfaat bagi pengguna sekaligus ramah lingkungan.
Mewujudkan konsep ini, Intiland kembali bekerja sama dengan Tom Wright, arsitek hotel Burj Al Arab, ikon kota Dubai. Arsitek ini sebelumnya juga merancang Regatta, salah satu proyek perseroan yang berlokasi di Pantai Mutiara, Jakarta.
“Kami ingin memadukan prinsip ramah lingkungan dengan desain yang baik untuk mewujudkan ruang kerja yang nyaman dan memberi manfaat bagi pengguna,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News