kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip fokus bisnis Jasnita Telekomindo (JAST) di tahun 2021


Rabu, 13 Januari 2021 / 13:23 WIB
Intip fokus bisnis Jasnita Telekomindo (JAST) di tahun 2021
ILUSTRASI. Pencatatan Perdana Saham Jasnita Telekomindo (JAST)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) sebagai perusahaan penyedia jasa telekomunikasi berharap pada tahun 2021 ini dapat mendukung program pemerintah, salah satunya dalam program UMKM Go Digital agar dapat memberdayakan UMKM.

"Dengan adanya marketplace untuk UMKM daerah, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) daerah dengan bergeraknya bisnis daerah dan pajak-pajak yang menyertainya," ungkap Corporate Secretary Jasnita Telekomindo Nathania Olinda kepada kontan.co.id, Selasa (13/1). 

Pada tahun ini, JAST melalui anak usahanya PT Sakti Makmur Pratama, akan fokus menyediakan aplikasi yang dapat memudahkan UMKM dalam bersaing dengan platform-platform belanja digital, dengan target 5 kota pada tahun 2021. 

Baca Juga: Bayan Resources (BYAN) targetkan produksi hingga 34 juta ton batubara tahun ini

Selain itu Nathania menyebut, saat ini, JAST juga sedang berfokus untuk segera me-launching Whatsapp Business API yang diharapkan dapat meningkatkan customer experience dan dapat memprioritaskan customer service yang ada pada bisnis.

"Sehingga dapat menjangkau pelanggan lebih besar, meningkatkan KPI dan melakukan interaksi dengan pelanggan secara efektif dan efisien," katanya.

Whatsapp Business API akan terintegrasi dengan aplikasi omni channel, sehingga agent contact center dapat dengan mudah berinteraksi dengan calon pelanggan, dan dapat digunakan dalam waktu bersamaan dan di lokasi yang berbeda. 

Selain itu, dari sisi business development, JAST akan meneruskan beberapa program yang telah dijalankan di tahun 2020 seperti omni channel, terus mengembangkan call center 112 dengan target 50% penambahan kota di tahun 2021 dan mengembangkan aplikasi layanan umum Jasgrid dengan target 25 kota.

Baca Juga: Simak rencana ekspansi Sumber Alfaria Trijaya di tahun 2021

Serta akan menjalankan beberapa proyek baru seperti, SMS broadcast, target di 10 kota, dengan tarif per sms Rp 650, tracking ditargetkan 8 kota di tahun 2021, e-locket dengan target di tahun 2021 di 6 kota, dan Satelit yang merupakan instalasi VSAT di daerah terpencil untuk layanan internet pedesaan yang ditargetkan 220 site pada tahun 2021.

Dengan adanya proyek-proyek baru tersebut, JAST menargetkan pendapatan sekitar Rp 140 miliar pada tahun ini. "Program-program tersebut diproyeksikan akan memberikan pendapatan JAST termasuk dengan anak perusahaan kami yaitu PT Sakti Makmur Pratama sebesar Rp 140 Miliar," pungkas Olinda.

Selanjutnya: Tahun ini, Alkindo Naratama (ALDO) siapkan capex hingga Rp 160 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×