kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip Gurita Bisnis Taipan Sukanto Tanoto


Selasa, 02 Mei 2023 / 09:38 WIB
Intip Gurita Bisnis Taipan Sukanto Tanoto
ILUSTRASI. Sukanto Tanoto, salah satu taipan di Indonesia


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Miliarder asal Indonesia, Sukanto Tanoto menjadi perbincangan setelah membeli Tanglin Shopping Center yang terletak di kawasan perbelanjaan elite Orchard Road Singapura.

Asal tahu saja, Sukanto Tanoto membeli pusat perbelanjaan tersebut melalui Paciic Eagle Real Estate. Nilai investasi pembelian pusat perbelanjaan ini tersebut mencapai Rp 9,5 triliun.

Pacific Eagle sendiri merupakan bagian dari Royal Golden Eagle (RGE) Group, perusahaan yang didirikan Sukanto Tanoto pada 1973 silam.

Mengutip laman resmi RGE Group, perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur berbasis sumber daya alam melalui sejumlah anak perusahaan.

Pertama, Asia Pacific Resources International Holding Ltd (APRIL). Perusahaan ini merupakan produsen pulp dan kertas terbesar di dunia dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 2,8 juta ton pulp dan 1,15 juta ton kertas.

Kedua, Asia Symbol yang juga merupakan produsen pulp dan kertas. Asia Symbol yang didirikan di China pada 2005 ini memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 2 juta ton pulp, 1 juta ton kertas dan 530.000 ton kertas karton.

Baca Juga: Miliarder Indonesia Beli Mal Mewah di Singapura

Ketiga, Asian Agri, produsen minyak kelapa sawit terbesar di Asia dengan kapasitas produksi 1 juta ton per tahun. Asian Agri tercatat memiliki 160.000 hektare lahan perkebunan sawit.

Keempat, Apical Group Ltd yang merupakan pengelola dan pengekspor minyak sawit serta produk turunannya.

Apical memiliki empat kilang minyak yang terletak di Indonesia dan Tiongkok dengan total kapasitas 4,2 juta ton per tahun.

Terbaru, Apical melalui anak usahanya di Spanyol, Bio-Oils telah menyepakati pembentukan usaha patungan dengan Cepsa untuk produksi biodiesel dengan nilai investasi hingga €1 miliar.

Kerja sama ini menandai masuknya Apical ke pasar bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuels (SAF).

Kelima, Bracell yang bergerak di bidang dissolving pulp dan selulosa khusus. Bracell mengelola sekitar 234.000 hektar lahan dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 750.000 ton pulp.

Keenam, Sateri adalah produsen terbesar dunia di bidang serat viscose-rayon. Viscose-rayon sendiri merupakan serat alami yang terdapat pada sejumlah produk sehari-hari seperti tekstil, tisu basah serta produk perawatan diri.

Baca Juga: Siapa Saja 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes 2022? Ini Daftar Terbarunya

Sateri tercatat memiliki enam pabrik viscose yang seluruhnya terletak di China dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 1,8 juta ton.

Ketujuh, Asia Paific Rayon (APR) yang juga merupakan produsen viscose rayon. Perusahaan ini memiliki pabrik dengan kapasitas mencapai 240 ribu ton per tahun.

Kedelapan, Pacific Oil & Gas atau Pacific Energy yang merupakan perusahaan pengembangan sumber daya energi mulai dari minyak dan gas bumi (migas) hingga ketenagalistrikan.

Bisnis Pacific Energy terletak di sejumlah negara seperti Indonesia, Tiongkok dan Kanada.

Asal tahu saja, Selain Tanglin Shopping Centre, Pacific Eagle Real Estate juga memiliki properti lain seperti Mondrian Singapore Duxton hingga Duke's Road.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×