kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip Persiapan Jasa Marga (JSMR) Jelang Bertambahnya Pengguna Tol Saat Nataru


Jumat, 01 Desember 2023 / 09:39 WIB
Intip Persiapan Jasa Marga (JSMR) Jelang Bertambahnya Pengguna Tol Saat Nataru
ILUSTRASI. Kendaraan melintasi Tol Lingkar Luar Jakarta, Jumat (6/10/2023). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/rwa.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) telah mempersiapkan sejumlah strategi guna mengawal pertumbuhan pengguna jalan tol jelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

“Untuk menghadapi peningkatan volume lalu lintas jelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa upaya peningkatan layanan  di antaranya peningkatan layanan jalan tol dalam rangka antisipasi kepadatan di jalur,  gerbang tol, dan rest area,” ungkap Lisye Oktaviana, Corporate Communication JSMR kepada Kontan, Kamis (30/11).

Peningkatan ini juga akan didukung dengan teknologi digital, peningkatan operasional jalan tol dengan memastikan kesiapan infrastruktur baik dari kapasitas lajur  maupun persiapan akses ruas fungsional serta peningkatan layanan preservasi terutama dalam mengantisipasi cuaca ekstrem.

“Selain itu, dari segi kesiapan teknologi, Jasa Marga melakukan enhancement teknologi digital untuk memantau kondisi dan situasi lalu lintas secara real time melalui super-app Jasamarga Integrated Digital Map (JID),” tambahnya. 

Baca Juga: Harita Nickel (NCKL) Akuisisi Perusahaan Tambang Nikel Baru, Berapa Nilainya?

JID ini yang digunakan sebagai decision support system dalam mendukung kebijakan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh pemangku kepentingan. 

Serta menyediakan informasi kondisi lalu lintas terkini di seluruh ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga melalui Aplikasi Travoy dan Dynamic Message Sign (DMS) berbasis Estimated Time Arrival (ETA) yang terintegrasi dengan Rest Area Management System (RAMS).

“Jasa Marga juga terus melakukan koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral yang intensif dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan antara lain dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator PMK, Kementerian PUPR (Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol), Kepolisian (Korlantas dan Polda) serta pemerintah daerah setempat,” jelas Lisye.

Strategi ini pun dibantu oleh beberapa jenis peningkatan layanan teknologi. Yang pertama adalah dengan adanya penambahan traffic counting untuk menghitung volume lalu lintas yang telah  terpasang sebelumnya di ruas Jalan Tol Jagorawi dan Trans Jawa (Cawang-Bawen) dan terdapat penambahan titik lokasi baru pemasangan traffic counting yang  tersebar di ruas jalan tol Jakarta-Tangerang, Jagorawi, JORR, Dalam Kota, dan Trans  Jawa (Cawang-Bawen).

“Yang kedua, peningkatan kualitas untuk memantau situasi lalu lintas secara real time melalui super-app Jasamarga Integrated Digital Map (JID) serta pemasangan Intelligent Traffic Analysis (ITA) di ruas jalan tol MBZ sebagai deteksi terhadap insiden maupun kecelakaan,” ungkap Lisye. 

Baca Juga: Jelang Nataru, Jasa Marga (JSMR) Ungkap Arus Keluar-Masuk Jabodetabek akan Naik 52%

Jasa Marga juga melakukan peningkatan kualitas fitur aplikasi Travoy di antaranya tarif tol navigasi selain memberikan info tarif tol dari asal ke tujuan pengguna, juga dapat memberikan informasi lalu lintas di sepanjang perjalanan yang akan dilewati. 

“Selain itu juga terdapat tambahan fitur GetPay yang dapat digunakan oleh user untuk melakukan berbagai macam transaksi serta Whatsapp Chatbot yang kini dapat digunakan untuk mengetahui tarif tol,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×