kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Nataru, Jasa Marga (JSMR) Ungkap Arus Keluar-Masuk Jabodetabek akan Naik 52%


Jumat, 01 Desember 2023 / 09:30 WIB
Jelang Nataru, Jasa Marga (JSMR) Ungkap Arus Keluar-Masuk Jabodetabek akan Naik 52%
ILUSTRASI. Pengendara mobil mengantre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Tol Jakarta - Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). PT Jasa Marga mencatat pada Selasa (27/6) atau H-2 Hari Raya Idul Adha 1444 H sebanyak 182.279 kendaraan keluar dari Jakarta melalui empat gerbang tol utama Jasa Marga atau mengalami peningkatan 43,34 persen dibandingkan hari normal. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebagai salah satu emiten pengelola tol di Indonesia memprediksi adanya kenaikan jumlah pengguna tol pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Sebelumnya, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) adanya potensi pergerakan masyarakat selama masa Nataru yaitu hingga 107,63 juta orang. Angka ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Simak Kinerja Keuangan dan Operasional Jasa Marga (JSMR)

Meski begitu Lisye Oktaviana, Corporate Communication JSMR menuturkan untuk kenaikan atau penambahan pengguna tol pada periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini tidak setinggi pada periode Lebaran 2023 lalu. 

“Untuk distribusi lalu lintas, kami memprediksi peningkatan lalu lintas tertinggi atau mayoritas menuju arah Timur/Trans Jawa, yang diikuti dengan lalu lintas menuju arah Barat/Merak dan menuju arah Selatan/Ciawi,” ungkap Lisye kepada Kontan.co.id, Kamis (30/11). 

Kenaikan jumlah pengguna tol pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tersebut diprediksi berasal dari empat Gerbang tol utama yang dikelola JSMR. Yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak). 

“Adapun mayoritas distribusi volume lalu lintas baik yang keluar maupun masuk wilayah Jabotabek pada periode tersebut adalah menuju Timur/Trans Jawa dengan angka distribusi mencapai 52%,” tambahnya.

Baca Juga: Masih Tersedia, Ini Informasi Tiket KA Nataru Keberangkatan Gambir & Pasar Senen

Jika menilik pada laporan keuangan JSMR hingga kuartal III-2023, pendapatan tol masih menjadi penyumbang utama dari pendapatan perseroan.

Yaitu sebesar Rp 9,8 triliun yang meningkat 5,1% dari kuartal III-2022. Selain itu, kontribusi kinerja pendapatan usaha lain JSMR mencapai Rp 1,2 triliun atau naik 34,8% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sedangkan pencapaian pendapatan usaha secara keseluruhan adalah sebesar Rp 11 triliun atau tumbuh 7,7% jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Selain itu, Jasa Marga juga mencatat total aset sebesar Rp 124,9 triliun dan membukukan laba bersih sebesar Rp 5,97 triliun hingga kuartal III-2023.

Baca Juga: Nataru 2023/2024, HK: Lalu Lintas Kendaraan di JTTS akan Naik Capai 1.230.000

Hingga kuartal III-2023, JSMR pun masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 kilometer (KM) yang merepresentasikan 48% panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×