Intip Strategi Agresif Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Jelang Nataru

Senin, 15 Desember 2025 / 07:17 WIB

ILUSTRASI. Jobubu Jarum Minahasa (BEER) telah menyiapkan sejumlah strategi jelang Nataru 2025 yang bisa dongkrak kinerja

Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) menyiapkan sejumlah strategi agresif untuk mengoptimalkan kinerja menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Direktur Utama BEER Audy Charles Lieke mengatakan ada tiga fokus utama strategi perusahaan dalam menyambut momentum Nataru kali ini.

Pertama, BEER mendorong inovasi produk melalui peluncuran Anggur Nikmat Istimewa (ANI) varian Mapple. Varian ini menawarkan rasa unik perpaduan Mango, Peach dan Apple.

"Data internal kami menunjukkan produk ANI memberikan kontribusi yang semakin signifikan terhadap pendapatan perseroan sepanjang 2025, sehingga kehadirannya diharapkan menjadi katalis utama penjualan utama di musim liburan ini," kata Audy kepada Kontan, Kamis (11/12/2025).

Kedua, BEER akan mempertahankan momentum produk Daebak Soju. Audy bilang produk ini mencatatkan kinerja yang signifikan dengan tren peningkatan penjualan yang konsisten tiap kuartal di tahun 2025.

"Kami memastikan ketersediaan stok Daebak Soju aman di seluruh jaringan distribusi untuk memenuhi permintaan yang terus tumbuh," tambah Audy.

Strategi ketiga, BEER akan memperkuat penetrasi di area pariwisata utama seperti Bali, Jakarta dan Manado serta segmen hotel, restoran, cafe dan beach clubs yang menjadi pusat perayaan pergantian tahun.

"Kami memandang periode Nataru 2025 dengan sangat optimis dan memproyeksikan penjualan akan tumbuh positif," jelas Audy.

Optimisme tersebut juga didukung oleh kinerja riil BEER yang menunjukkan tren positif, antara lain, pertumbuhan kinerja pada produk unggulan. Hingga kuartal III 2025, produk andalan BEER, Daebak Soju, mencatatkan pertumbuhan penjualan lebih dari 24% secara tahunan (year on year). Bahkan, hingga November 2025, penjualan pada kategori ini hampir melampaui total penjualan sepanjang tahun 2024.

Selain itu, kinerja pendapatan perseroan hingga kuartal III 2025 tercatat lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini mencerminkan keberhasilan strategi diversifikasi produk melalui lini ANI dalam menopang pertumbuhan bisnis.

"Didukung peluncuran varian baru ANI Mapple serta pemulihan sektor pariwisata, perseroan optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan kinerja yang solid," tutup Audy.