kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Investasi Trans Studio Jakarta senilai Rp 8 Triliun


Senin, 20 Juni 2011 / 08:30 WIB
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Honda City generasi ini kian murah, kini mulai Rp 100 juta


Reporter: Maria Rosita | Editor: Dupla Kartini

BANDUNG. Setelah mengoperasikan Trans Studio Bandung secara resmi pekan silam, PT Trans Studio siap membangun theme park ketiga di Jakarta. Trans Studio menyiapkan investasi senilai Rp 8 triliun untuk membangun Trans Studio Jakarta.

Chairal Tanjung, Presiden Direktur PT Trans Studio Jakarta mengatakan, theme park di Jakarta akan berdiri di atas lahan seluas 100 hektare (ha) terintegrasi dengan kawasan yang dinamakan Trans City. Di atas kawasan ini, Grup Para akan membangun dua theme park ala Universal Studio di AS serta 50 studio produksi TV.

Sayang, Chairal enggan membocorkan lokasi persis Trans Studio Jakarta tersebut. Yang pasti, taman hiburan ini bakal terletak di daerah pinggiran Jakarta. "Kami pastikan pembangunan arena rampung tahun 2014, sesuai dengan kesepakatan bersama bank asing pemberi pinjaman," ujar adik taipan Chairul Tanjung itu, Jumat (17/6).

Chairal mengatakan, investasi theme park di Jakarta ini lebih besar ketimbang modal untuk membangun dua Trans Studio sebelumnya. Untuk membangun Trans Studio Bandung yang seluas 4,4 ha misalnya, Grup Para sudah mengerahkan investasi senilai Rp 2 triliun. Sementara pembangunan Trans Studio Makassar yang seluas 2 ha, hanya menelan dana Rp 1 triliun.

Catatan saja, Grup Para mengembangkan Trans Studio Bandung melalui anak usaha PT Para Propertindo Bandung. Khusus untuk Trans Studio Bandung, Grup Para membidik 3 juta pengunjung di tahun pertama. Dengan begitu, Grup Para berharap bisa memperoleh pendapatan Rp 450 miliar-Rp 600 miliar. "Sejak memiliki theme park, omzet perusahaan tumbuh signifikan," ujar Chairal.

Dengan menyediakan sedikitnya 20 wahana, Grup Para menjual tiket Trans Studio Bandung seharga Rp 150.000-Rp 200.000 per orang. Hingga 10 tahun ke depan Grup Para menargetkan memiliki 20 theme park.

Sementara itu, Walikota Bandung, Dada Rosada berharap, dengan adanya taman hiburan baru, jumlah wisatawan yang melancong ke Bandung tahun ini bisa melesat dua kali lipat menjadi 6,4 juta orang. "Hingga Mei lalu jumlah turis Bandung mencapai 378.000 wisatawan domestik dan 19.000 wisman," ujar Dada.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik pun optimistis, pembangunan arena hiburan dapat meningkatkan bisnis pariwisata di setiap provinsi. Selain Bandung dan Jakarta, Jero pun membidik penambahan arena hiburan di Bali dan Sumatera. "Kami mempersilakan investor untuk berinvestasi," kata Jero.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×