kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Investor rame-rame akuisisi rumahsakit


Kamis, 07 September 2017 / 11:36 WIB
Investor rame-rame akuisisi rumahsakit


Reporter: Jane Aprilyani, Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Bisnis rumahsakit nampaknya bisa membuat kantong benar-benar sehat. Makanya, sejumlah investor berani merangsek ke bisnis layanan kesehatan tersebut.

Grup Mayapada semisal, akan menambah lima rumahsakit lagi setahun ke depan. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) akan ekspansi di pasar BPJS Kesehatan dengan mengakuisisi sejumlah rumahsakit.

Paling anyar Creador. Investor asal Malaysia ini menyuntikkan modal US$ 45 juta atau setara Rp 600 miliar ke PT Medikaloka Hermina, pengelola Hermina Hospital Group. Tanpa menyebut porsi saham, Creador mengaku jadi pemegang saham minoritas di perusahaan itu. "Yang pasti, ektor rumahsakit menarik," ujar Senior Managing Director Creador, D Cyril Noerhadi, Kamis (6/9).

Hitungan dia, kebutuhan rumahsakit di Indonesia masih kurang. Dari 1.000 penduduk baru tersedia 12 tempat tidur rumahsakit. Padahal rata-rata di dunia saja sudah mencapai 30 tempat tidur.

Perusahaan yang sudah menyuntikan modal US$ 200 juta di Indonesia ini optimistis bisa meraup cuan di bisnis rumahsakit lewat Hermina. Apalagi, Hermina sudah punya sekitar 15 jaringan rumah sakit dengan total kapasitas 2.600 tempat tidur. Pertumbuhan bisnisnya pun saban tahun sekitar 20%.

Rumahsakit yang berdiri sejak 1985 itu memang lagi berbenah. Untuk bisa menjaga persaingan di jasa kesehatan, Hermina tengah sibuk mengumpulkan dana untuk ekspansi bisnis. Kebutuhan dana sekitar US$ 200 juta atau setara Rp 2,6 triliun. "Di kisaran itulah," Hasmoro, Presdir PT Medialoka Hermina.

Selain suntikan dari Creador, Hermina juga tengah menanti tambahan modal dari satu investor lagi yang belum bisa diidentifikasi. Perusahaan ini juga tengah menyiapkan diri go public di bursa lewat dalam waktu dekat. Rencananya dana hasil IPO untuk menambah rumah sakit. Targetnya, tahun ini, tiga rumah sakit Hermina berdiri. Tahun 2018, 5 rumah sakit dan 2019 3 rumah sakit. Hingga 2019, Hermina siap menggarap 40 rumah sakit anyar.

Mitra Keluarga Karyasehat akan mengakuisisi jaringan rumahsakit PT Rumah Kasih Indonesia. Rumahsakit itu punya tujuh rumahsakit yang fokus di layanan BPJS Kesehatan. "Oktober nanti selesai," ujar Aditya Widjadja, Hubungan Investor Mitra Keluarga ke KONTAN (6/9). Lewat rights issue dan pembelian saham Mitra Keluarga akan keluar dana Rp 342,65 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×