Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) telah meresmikan kafe perdana yang bernuansa milenial dan Instagramable di tengah hiruk pikuk area pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu (24/4).
Kafe ini diperuntukkan bagi para tamu, pelanggan, mitra, stakeholders, karyawan dan masyarakat umumnya.
"IPCC #PitStop Café ini diharapkan dapat menjadi tempat yang asik, seru, enjoy for every one di lingkungan Pelabuhan khususnya di IPCC. Di sini kita sajikan konsep nongkrong seperti di rumah sendiri," ucap Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono dalam siaran pers yang diterima, Kamis (25/4).
Chiefy bilang, diresmikannya IPCC #PitStop Café ini merupakan bagian dari peran IPCC dalam memberdayakan masyarakat sekitar kantor sebagai penyedia sajian makanan yang hadir dalam konsep yang berbeda.
"Konsisten dalam penerapan Happy Customer, Happy Employee, Happy Country, IPCC terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi mitra, pelanggan, stakeholder dan karyawan IPC Group," lanjutnya.
Dalam acara peresmian ini, turut hadir seluruh pelaku bisnis kepelabuhanan di lingkungan IPCC, seperti para asosiasi kepelabuhanan, instansi Pemerintah baik Otoritas Pelabuhan, Syahbandar dan Polres Pelabuhan, juga para perwakilan anak perusahaan IPC Group serta awak media.
Selaku anak usaha dari PT Pelabuhan Indonesia II yang mengacu pada nilai induk Perusahaan yakni CINTA, maka kantin ini dihiasi dengan ornamen-ornamen pendukungnya yang menampilkan filosofi dari nilai tersebut.
C adalah singkatan dari Customer Centric. "Ini menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami dapat membantu mewujudkan ide yang lebih baik dari yang diharapkan," kata Chiefy.
Lalu I adalah singkatan dari Integrity yaitu melayani kargo ibarat merawat permata kami. Kemudian N yang merupakan singkatan dari Nation artinya IPCC mengangkat martabat bangsa dengan merebut kepercayaan dunia.
"Lalu T (Teamwork) tidak masalah dalam mencapai satu tujuan bersama walaupun kita tidak terlihat dan A (Action) tak akan terwujud taman bunga tanpa mulai menanam bibit yang pertama. Filosofi ini diharapkan mampu mewarnai pendirian kafe yang menjadi titik awal mulainya sebuah diskusi yang menghasilkan karya nyata," papar Chiefy.
Ia pun berharap dengan dibukanya IPCC #PitStop Café ini bisa menjadi tempat yang nyaman untuk berdiskusi seputar kepelabuhan.
"Apalagi kafe ini juga menyediakan working space khusus sehingga para pelaku bisnis bisa memanfaatkannya kapan pun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
